METROPOLITAN.id - Bupati Bogor Ade Yasin meninjau pembangunan Rest Area Puncak di kawasan Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (29/12). Proyek yang ditargetkan selesai akhir tahun ini progres pembangunannya baru 80 persen. Bupati Bogor Ade Yasin didampingi langsung Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Nuradi, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy dan Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhallah. Menurut Ade Yasin, pembangunan rest area tersebut sudah mencapai 80 persen. "Saya meninjau pembangunan rest area yang siap menampung PKL, sekitar 80 persen sudah selesai," kata Ade Yasin di lokasi. Menurutnya, ada sejumlah kios yang baru dibangun pada 2021. Selain itu, pembangunan monumen dan pagar yang belum juga rampung membuat capaian progres mesti molor. Sehingga, pembangunan tersebut baru akan selesai pada 2021. "Di 2021 nanti hanya penambahan kios saja yang kemarin kurang, total ada 516 kios, ada kekurangan karena memang ada kejadian yang luar biasa. Mungkin ya karena ada tanah yang harus diturap, kondisi tanahnya labil jadi ada sebagian yang dikhususkan untuk itu, lalu sisanya ke 2021," ungkapnya. Kondisi ini memungkinkan adanya perpanjangan waktu pengerjaan. "Mungkin nanti kita ada waktu untuk diperpanjang. Karena kan kondisi cuaca di Bogor ini seperti sekarang sudah mulai hujan. Jadi ada perpanjangan waktu dilanjut ke 2021. Tapi inshaallah akan selesai," tandas Ade Yasin. Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor, Nuradi mengatakan, nantinya ada 516 kios yang dibangun dengan luas masing-masing 11 meter persegi di atas lahan seluas 7 hektare. Rinciannya, 100 kios untuk PKL basah atau sayur dan buah dan 416 kios untuk PKL kering atau oleh-oleh dan camilan. Meski rencana awal akan dibangun 516 kios, tahun ini pihaknya akan menyelesaikan pembangunan sekitar 400 kios. “Sisanya akan kita bangun di 2021 nanti. Jadi total 516 ini kita bangun secara bertahap,” ucap Nuradi. Nuradi memastikan, 516 kios tersebut bakal diisi PKL yang merupakan warga asli Puncak. Pihaknya juga mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah wilayah untuk melakukan pendataan. “Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah wilayah untuk membantu memastikan PKL yang mengisi kios-kios adalah masyarakat asli Kabupaten Bogor dan warga sekitar,” tegasnya. Nuradi menargetkan, pembangunan yang bersumber dari APBD itu bisa rampung akhir tahun ini. “Semoga tahun ini pembangunannya bisa selesai dikerjakan,” harapnya. (fin)