METROPOLITAN.id - Meskipun berada di tengah Kota Bogor, rupanya masih terdapat wilayah yang panen sayur-mayur. Seperti panen raya sayur-mmayur di Kelurahan Babakan Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (30/12), yang disambut antusias warga, khususnya kaum ibu yang tergabung Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga Kelurahan Babakan dan warga lainnya. Panen raya penutup akhir tahun 2020 ini diikuti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor Anas Rasmana, Camat Bogor Tengah Abdul Wahid, Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bogor Anna Mariam Fadillah, Lurah Babakan Mohammad Arifin, Ketua TP PKK Kecamatan Bogor Tengah dan Ketua TP PKK Kelurahan Babakan. Kepala DKPP Anas Rasmana mengapresiasi Kelurahan Babakan yang telah mencanangkan sebuah inovasi ditengah pandemi Covid-19, dalam rangka ketahanan pangan dengan program BASIPA (Babakan Siaga Pangan). Anas menyebutkan, walaupun Kebun KWT Kenanga Babakan baru digarap tiga bulan, rupanya sudah memiliki tanaman holtikultura seperti kangkung, caisim, bayam dan tanaman lainnya. Selain itu sudah ada budidaya lebah trigona dan budidamber alias budidaya Ikan lele dalam ember. "Terima kasih kepada warga Babakan. Ini sangat luar biasa untuk mendukung program Bogor Berkebun yang telah dicanangkan oleh bapak wali kota Bogor," katanya. Sejak dicanangkan Bogor Berkebun di Kota Bogor, sambung dia, sudah terbentuk 350 kelompok tani. Sebelum dicanangkan Bogor Berkebun kelompok tani di Kota Bogor, tercatat sekitar 300-an, Namun setelah dicanangkan Bogor Berkebun bertambah 50 kelompok tani dalam satu bulan diseluruh wilayah Kota Bogor. Sementara itu, Camat Bogor Tengah Abdul Wahid mengatakan, lahan yang telah disulap menjadi Kebun KWT ini tadinya kurang terawat. Sejak BASIPA diluncurkan oleh Kelurahan Babakan 10 Oktober lalu, kaum ibu yang tergabung dalam KWT Kenanga bersama kaum bapak warga setempat setiap hari besemangat menggarap kebun. Dia menuturkan, kebun itu digarap dilahan milik Kepala DPMPPA Kota Bogor Iceu Pujiati. "Ibu Iceu yang bertempat tinggal di RW 01 Kelurahan Babakan meminjamkan lahannya seluas 400 meter persegi untuk dijadikan Kebun Pangan dalam upaya mendukung Program Bogor Berkebun," pungkasnya. (yos/b/ryn)