METROPOLITAN.id - Dua pejuang kesehatan di Kabupaten Bogor meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, Minggu (17/1). Bupati Bogor Ade Yasin mengajak warga bersimpati atas perjuangan para tenaga kesehatan dalam menangani Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. "Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk menunjukkan rasa simpati terhadap tenaga kesehatan yang tengah berjuang siang dan malam berjibaku bertarung melawan Covid-19 demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien Covid-19," kata Ade Yasin, Minggu (17/1). "Ayo patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi)," sambungnya. Selain itu, perempuan yang juga ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor ini mendoakan agar masyarakat Kabupaten Bogor terhindar dari Covid-19. "Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua dari wabah Covid-19 ini. Aamiin," tandas Ade Yasin. Sebelumnya diberitakan, kabar duka datang dari Kabupaten Bogor. 2 pejuang kesehatan meninggal akibat terpapar Covid-19, Minggu (17/1). Dua pejuang kesehatan yang meninggal yaitu Perawat RSUD Leuwiliang dan TU Puskesmas Kecamatan Megamendung meninggal. Keduanya meninggal dunia karena tertular Covid-19. Kabar duka tersebut disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin, Minggu (17/1) siang. “Saya Ade Yasin, Bupati Bogor, atas nama pribadi dan mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Bogor turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua orang pejuang kesehatan tersebut,” ujar Ade Yasin dalam keterangan tertulis yang diterima Metropolitan.id. Ade Yasin mengajak masyarakat mendoakan kepergian keduanya. Ia juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. “Mari kita doakan agar keduanya husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” tandasnya. (fin)