Senin, 22 Desember 2025

Selama Pandemi Covid-19, 183 ASN Kota Bogor Jadi Korban

- Selasa, 19 Januari 2021 | 11:38 WIB
ILUSTRASI
ILUSTRASI

METROPOLITAN.id - Sebagai pelayan publik, keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) terbilang rentan terpapar Covid-19. Tercatat, sejauh ini sudah ada 183 ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang menjadi korban keganasan Covid-19. "Jadi memang ada 183 ASN yang sudah terpapar Covid-19 selama pandemi ini," ujar Wakil Wali Kota, Dedie Rachim kepada Metropolitan.id, Selasa (19/1). Dari 183 ASN yang terpapar covid-19, sambung dia, ada beberapa nama pejabat yang termasuk didalamnya. Sebut saja Sektetaris Daerah (Sekda) Syarifah Sofiah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Herry Karnadi. Lalu juga ada Camat Bogor Utara, Marse Hendra Saputra, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Chusnul Rozaqi ditambah Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Dani Rahadian. Ia menambahkan, beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bogor juga pernah menjadi klaster. Seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas PUPR, Dispora, Sekretariat Daerah (Setda) dan Disdik Lalu ada Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Arsip Perpustakaan, Dinas Pertanian (Distani), Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta beberapa kantor wilayah kecamatan dan kelurahan. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan, pihaknya langsung melakukan penelusuran dan langsung melakukan tes swab untuk mencegah adanya penularan lebih lanjut. "Semua swab ke Dinkes. Hanya kalau hasil tracing kontak erat banyak, bisa kita kondisikan Dinkes yang ke lapangan," ujar Retno. Diluar itu, kata Retno, saat ini angka akumulatif kasus mencapai 6.816 orang. Dari jumlah akumulatif itu, sebanyak 17 persen atau 1.224 pasien masih dalam perawatan. "Dari jumlah pasien yang dirawat itu 20, persennya dalam kategori merah atau butuh perawatan dan 5 persennya membutuhkan ruang ICU," pungkasnya. (dil/c/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X