METROPOLITAN.id - Sebanyak 474 warga dari 134 kepala keluarga (KK) menjadi korban terdampak banjir bandang, yang melanda Kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor, Selasa (19/1) pagi. Mayoritas mereka adalah para pemetik teh di kawasan tersebut. Banjir bandang ini terjadi di Kampung Rawa Dulang, RT 02/03, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, ratusan warga tersebut saat ini sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman, seperti di masjid dan tempat terbuka aman lainnya. Menurutnya, ratusan warga korban banjir bandang merupakan juru petik teh di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Gunung Mas. "Kebanyakan mereka adalah pemetik teh. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor sedang melakukan evakuasi. Seperti melakukan pembersihan material banjir," kata Ade Yasin, Selasa (19/1). Selain BPBD, Pemkab Bogor juga menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Desa untuk mempercepat proses evakuasi. "Saat ini petugas kami sedang melakukan evakuasi. Kami belum menerima update kondisi terkini, karena masih dalam proses evakuasi tim di lapangan," tutupnya. (ogi/c/fin)