METROPOLITAN.id - Direktur Utama (Dirut) Sriwijaya Air, Jefferson I. Jauena mengungkapkan sosok Almarhum Kapten Afwan. Bergabung sejak 2014, sang pilot dikenal sebagai sosok panutan, tak terkecuali di lingkungan kerjanya. Kapten Afwan lahir di Jakarta, 26 Februari 1956. Almarhum mulai bekerja menjadi seorang pilot Sriwijaya Air pada 24 November 2014. Almarhum merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Almarhum meninggalkan istri dan tiga orang anak. "Kita berkumpul di tempat ini dalam suasana penuh duka yang mendalam atas gugurnya salah satu putra terbaik Sri Wijaya Air, panutan kita semua, yang merupakan mitra kerja kami yang menjadi Kapten Pilot Sri Wijaya Air," kata Jefferson di rumah duka Kapten Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/1). Menurutnya, Kapten Afwan merupakan sosok yang sangat disayangi pada kepribadiannya. Almarhum dikenal selalubsiap memberikan bantuan pada rekan kerjanya. "Almarhum sangat disayangi pada kepribadianya dan selalu siap untuk memberikan bantuan pada rekan kerja yang lain. Pada kesempatan ini saya selaku direktur utama Sriwijaya Air, atas nama manajemen dan keluarga besar Sriwijaya air menyampaikan rasa bela sungkawa dan turut merasa berduka cita yang mendalam karena ditinggalkan anggota keluarga yang kita cintai," ungkapnya. Jefferson juga meminta doa agar Almarhum beristirahat dengan tenang dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. "Kami mendoakan Almarhum diampuni segala dosa-dosanya, dilipatgandakan segala amal baiknya, dan diterima di sisi Allah. Hari ini kami hantarkan sampai ke tempat peristirahatan terakhir, kami harap jenazah Kapten Afwan dapat beristiahat dengan tenang di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan turut diberikan ketabahan," tandasnya. Jenazah Kapten Afwan selanjutnya dimakamkan di komplek Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondokrajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.