METROPOLITAN.id - Bupati Bogor Ade Yasin murka, saat mendengar kabar salah satu dinas di Kabupaten Bogor, menolak bantuan keuangan dari pemerintah pusat. Ia menilai hal tersebut sebagai tindakan bodoh. Ade Yasin mengaku geram dengan tindakan anak buahnya tersebut. Seharusnya, di masa pandemi Covid-19, dinas berakselerasi untuk mencari anggaran tambahan. "Di masa pandemi ini kan seharusnya kita menggali potensi anggaran. Dari mana pun itu, selama diperbolehkan berdasarkan aturan harus kita cari, bukan malah ditolak," kata Ade Yasin, Senin (1/2). Dalam kondisi covid-19 seperti saat ini, tidak pantas bagi dinas untuk selalu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor. "Kalau memang ada bantuan dari pemerintah pusat untuk pemerintah daerah, ya kita ambil dengan cepat. Kita harus kejar karena ini demi kepentingan masyarakat," tegasnya. Ade Yasin menilai, penolakan bantuan tersebut merupakan tindakan bodoh yang tidak patut dilakukan dinas. "Karena tidak mau susah, tidak mau mengurus ini dan itu, malah ditolak. Itu bodoh. Orang lain mengejar bantuan anggaran kita malah menolak, bodoh begitu," ungkap Ade Yasin. (ogi/b/fin)