METROPOLITAN – Video pengeroyokan dan pembacokan seorang pemuda di Cianjur viral di media sosial. Korban mengalami luka bacok di bagian kepala akibat ulah dari para pelaku yang diduga anggota geng motor. Terdapat dua video yang beredar di media sosial Instagram, yakni video CCTV toko swalayan dan amatir warga pasca-pembacokan. Dalam video berdurasi 49 detik itu terlihat belasan orang yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba menggeruduk korban yang sedang nongkrong dengan beberapa temannya di depan toko swalayan. Korban yang terlihat diam kebingungan itu langsung dihajar dan dibacok para pelaku. Usai membacok korban, pelaku langsung kabur. ”Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 17:00 WIB di halaman parkir Toko Swalayan Cigombong. Tidak ada cekcok dulu, korban langsung dipukuli dan dibacok pelaku. Katanya yang bacok korban dari salah satu geng motor,” ujar Nenden (26), warga yang juga saksi saat kejadian, kemarin. Kapolsek Pacet, AKP Galih Apria, mengungkapkan, pelaku pembacokan diduga anggota geng motor. Hal itu terlihat dari atribut yang dikenakan para pelaku. Namun, Galih mengaku belum bisa memastikan motif anggota geng motor yang diperkirakan mencapai 15 orang itu membacok korban. ”Motifnya belum tahu. Kita masih cari pelaku itu. Kita upayakan secepatnya para pelaku bisa ditangkap,” katanya. Akibat aksi pengeroyokan dan pembacokan tersebut, sambung Galih, korban mengalami luka di bagian kepala belakang. ”Korban menjalani perawatan di RSUD Cimacan. Tapi kondisinya sudah membaik,” ujarnya. Sampai saat ini, jajarannya masih mengejar para pelaku. ”Kita masih cari pelaku itu, termasuk barang bukti sepeda motor pelaku sudah kita amankan di Polsek,” ujarnya. Selain itu, lanjut Galih, polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang saat peristiwa itu ada di lokasi kejadian. ”Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan. Mohon doa semoga pelakunya segera tertangkap,” tandasnya. (dtk/els/py)