METROPOLITAN.id - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Katulampa, merupakan salah satu infrastruktur milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor. SPAM ini berfungsi untuk mengolah air baku sungai menjadi air minum. Lokasinya yang berada di dekat aliran Sungai Ciliwung, membuat aliran air yang memiliki hulu di Kabupaten Bogor ini menjadi pemasok air baku utama. Saat ini, SPAM Katulampa mampu memproduksi air bersih sebanyak 300 liter per detik. Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan, Rivelino Rizki mengaku, akan meningkatkan produksi air bersih dari SPAM Katulampa. Untuk menambah produksi air ini, Rivelino sapaan karibnya menjelaskan, jika ia sudah mengajukan ke Dirjen Cipta Karya dan akan dikerjakan pada 2022 mendatang. "Kami mengajukan untuk pelaksanaan 2022 yaitu penambahan instalansi pengolahan air. Dampaknya nanti masyarakat akan terlayani 24 jam dan produksi yang tadinya 300L/detik nambah jadi 600L/detik," kata Rivelino saat ditemui di ruangannya, Selasa (2/1). Lebih lanjut, Rivelino menjelaskan, untuk membangun SPAM Katulampa saja, membutuhkan anggaran sampai Rp60 miliar. Sehingga untuk menambah produksi, pihaknya butuh bantuan dari pusat. "Perumda Tirta Pakuan memang membutuhkan dukungan dari seluruh elemen Pemerintah, baik daerah dan pusat untuk mengembangkan pelayanan," ungkapnya. Rencananya, untuk mengcover wilayah, Kecamatan Bogor Barat, Perumda Tirta Pakuan akan membangun SPAM Mawar, yang berlokasi di dekat aliran sungai Cisadane. Pembangunan SPAM ini untuk menjawab keluhan dari masyarakat di Kecamatan Bogor Barat. Namun Syaban, belum bisa berbicara banyak, karena masih harus mencari dana untuk pembangunan ini. "Kontur kota bogor yang memiliki kondisi unik, dimana tanahnya naik turun membuat permasalahan dalam hal penyaluran air. Rencananya, untuk mengkover wilayah Bogor Barat, rencananya PDAM akan membuat SPAM di Mawar," pungkasnya.(dil/b/yok)