METROPOLITAN.id - Bupati Bogor Ade Yasin masih pikir-pikir jika harus menerapkan lockdown atau karantina wilayah di hari-hari tertentu. Hal ini menyusul masih kurang efektifnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). "Saya kira dengan kondisi seperti ini harus dipikirkan polanya seperti apa. Kan ekonomi juga bisa terpuruk kalau lockdown. Kalau kita disiplin angkanya (covid) tidak akan turun naik. Disiplin protokol kesehatan," kata Ade Yasin, Selasa (2/1). Perempuan yang juga menjabat Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor ini menjelaskan, efektif atau tidaknya PPKM bergantung pada perilaku masyarakat. Karena sudah terlalu lama dengan kebijakan pembatasan, Ade Yasin menduga masyarakat jenuh. Akibatnya, masyarakat menjadi tidak disiplin. "Efektif tifak efektif tergantung perilaku masyarakat. Mungkin karena sudah kelamaan jenuh akhirnya masyarakat tidak disiplin, malas pakai masker," ungkapnya. Untuk itu, Ade Yasin menilai perlu peran aktif satgas di tingkat bawah mulai RT, RW, desa hingga kecamatan kembali menegakkan protokol kesehata di masyarakat. Tugas tersebut harus dijalankan satgas di tingkat bawah karena bersentuhan dengan masyarakat. "Ini tugas satgas mulai RT, RW, desa kembali menerapkan protokol kesehatan ke masyarakatnya. Minimal masker," tandas Ade Yasin. (fin)