Senin, 22 Desember 2025

Psikis Siswa Terganggu Karena PJJ, Dedie Rachim : Guru Perlu Visitasi Kepada Murid

- Kamis, 18 Februari 2021 | 11:45 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.

METROPOLITAN.id - Sudah hampir setahun dunia pendidikan Kota Bogor menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun, perlu ada terobosan baru dalam sistem pembelajaran ditengah pandemi. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim. Menurutnya, saat ini psikis para siswa mulai terganggu karena terjadi perubahan sistem pendidikan. Sehingga, perlu adanya kunjungan atau visitasi oleh para guru kepada siswa. "Jadi satu tahun ini boleh dibilang anak itu lepas, tidak ada ikatan langsung dengan sekolah. Tetapi kalau memang nanti misalnya guru bisa melakukan visitasi ke rumah dengan protokol kesehatan, kemudian mengingatkan siswa lagi, menurut saya bagus," kata Dedie Rachim kepada Metropolitan.id, Kamis (18/2). Ia mengungkapkan bahwa sistem PJJ yang sejauh ini dijalankan, hanya sebatas memberikan materi pendidikan saja. Ketika semakin lama tidak ada interaksi, sehingga ikatan antara pendidik dan murid akan semakin tergerus. Hal tersebut akan ia bawa ke meja rapat bersama Dinas Pendidikan (Disdik) pada awal Maret nanti. "Sekarang kalau menurut saya, coba lah dilakukan semacam metode visitasi supaya timbul lagi semangat anak-anak untuk sekolah," jelasnya. Sedangkan untuk menggelar kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM), sambung dia, baru bisa dilakukan nanti setelah dilakukan vaksinasi terhadap guru-guru dan kondisi penyebaran Covid-19 sudah bisa dikendalikan. "Tetapi kita tetep harus persiapkan, suatu saat setelah proses pemberian vaksin ini selesai, guru-guru sudah divaksin, mungkin ada pelonggaran kemudian mengembalikan anak-anak kembali ke sekolah," pungkasnya. (dil/a/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X