Senin, 22 Desember 2025

Belum Dua Bulan, 20 Kali Bencana Terjadi di Kota Bogor Sejak Awal 2021

- Senin, 22 Februari 2021 | 13:16 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat meninjau lokasi bencana di Ciwaringin, Kota Bogor, Senin (22/2). (Dok. pribadi)
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat meninjau lokasi bencana di Ciwaringin, Kota Bogor, Senin (22/2). (Dok. pribadi)

METROPOLITAN.id - Belum dua bulan tahun 2021, rupanya sudah terjadi tak kurang dari 20 kejadian bencana di Kota Bogor. Mulai dari tanah longsor, pohon tumbang hingga bangunan ambruk. Wakil wali Kota Bogor Dedie Rachim pun mewanti-wanti warga Bogor agar waspada terhadap kemungkinan bencana lantaran cuaca buruk diprediksi masih akan terjadi di Kota Bogor. "Masyarakat Kota Bogor harus mengantisipasi cuaca yang masih belum menentu ini. Potensi bencana masih bisa saja terjadi. Sejauh ini bencana yang paling dominan di Kota Bogor yakni tanah longsor, pergeseran tanah dan rumah roboh," katanya selepas mendatangi lokasi longsor yang menimpa tiga rumah di RT 3/12 Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Senin (22/2). Sehingga, sambung Dedie, masyarakat yang tinggal di bantaran kali atau sungai harus tetap memperhatikan area rawan bencana. Terutama yang diakibatkan oleh volume air yang tinggi, yang bisa berakibat pengikisan pada dinding penahan tanah atau turap. Meski begitu, ia menyebut bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah melakukan upaya mitigasi bencana, untuk melakukan pemetaan lokasi rawan bencana di Kota Bogor. "Mitigasi itu serangkaian upaya mengurangi resiko. BMKG dengan forecasting atau ramalan cuaca, sedangkan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red) dengan mengedukasi warga mencegah potensi bencana," ujar mantan petinggi KPK itu. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatnasyamsyah membenarkan bahwa puluhan kejadian bencana sudah terjadi sejak awal tahun 2021. Pada Jumat (19/2) dan Sabtu (20/2) lalu saja, ada 20 titik bencana yang terjadi di Kota Bogor. "Ada beberapa jenis bencana. Mulai dari pohon tumbang, tanah longsor, atap rumah ambruk, tembok jebol, dan bangunan ambruk," tuntasnya. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X