Senin, 22 Desember 2025

Jenazah Gadis SMA Dalam Kantong Plastik bakal Dimakamkan di Cibungbulang

- Kamis, 25 Februari 2021 | 18:11 WIB
Suasana rumah duka remaja yang ditemukan tewas dalam plastik di Cilebut Sukaresmi, Kota Bogor. (Foto:Mulyadiva/Metropolitan)
Suasana rumah duka remaja yang ditemukan tewas dalam plastik di Cilebut Sukaresmi, Kota Bogor. (Foto:Mulyadiva/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Mayat gadis yang ditemukan dalam kantong plastik di Cilebut Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Kamis (25/2) pagi, diketahui sudah berada di ruang forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor. Remaja perempuan yang jadi korban dugaan pembunuhan itu diketahui anak dari anggota Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bogor. Ketua Umum IPSM Kabupaten Bogor Dian Firmansyah membenarkan korban merupakan putri salah seorang anggotanya. “Sekarang sudah ditangani Polresta Bogor Kota. Jenazah saat ini di Ruang Forensik untuk dilakukan forensik,” ujar Dian yang mewakili keluarga korban. Dian melanjutkan, menurut keterangan RSUD Ciawi, jenazah baru bisa diambil untuk dimakamkan malam, ini sekitar pukul 20:00 WIB. Setelah autopsi selesai dilakukan. Rencananya, jenazah akan disemayamkan di dekat tempat tinggal korban, yakni di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. “Menurut keterangan RS jenazah baru bisa diambil untuk dimakamkan setelah autopsi, pukul 20.00 WIB malam ini. Rencananya disemayamkan di Cibungbulang dekat tempat tinggal Almarhumah,” pungkasnya. Sebelumnya, terkuak sudah identitas mayat yang ditemukan di Jalan Cilebut, Sukaresmi Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Remaja perempuan nahas itu dipastikan merupakan Diska Putri (18), warga Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Saat Metropolitan.id menyambangi, keluarga korban pun tak kuasa menahan isak tangis saat mendapatkan kabar bahwa jenazah terbungkus plastik itu adalah Diska, anak pasangan Sukardi (40) dan Dian (37), warga Kampung Ciaruten RT01/03, Desa Cimanggu 1 Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Sejak Kamis (25/2) pagi, rumah Diska Putri dipenuhi para pelayat dari tetangga dan rekan korban. Kerabat Korban, Anis (46) mengatakan, remaja yang duduk di kelas 2 di SMAN 01 Cibungbulang itu sempat meminta izin kepada neneknya sebelum pergi terakhr kali, bahwa ada tugas sekolah yang mesti dikerjakan. Anis mengaku, korban berangkat dari rumah pada Rabu (24/2) sore. Setelah itu Diska Putri tidak pulang semalaman. Pihak keluarga juga baru mendapatkan kabar Kamis (25/2) pagi dari Polsek Cibungbulang. (dil/mul/b/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X