METROPOLITAN.id - Sejak beroperasi Januari lalu, Rumah Sakit (RS) Lapangan Kota Bogor jadi salah satu fasilitas perawatan terhadap pasien Covid-19. Tercatat, sejak 18 Januari hingga hari ini, RS Lapangan Kota Bogor yang berlokasi di kawasan GOR Pajajaran itu sudah merawat 209 pasien. Baik pasien Covid-19 dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor ataupun luar Bogor. Humas dan Sekretariat RS Lapangan, Armein Sjuhary Rowi mengatakan, dari total 209 pasien, saat ini masih ada 50 pasien yang masih dirawat di RS Lapangan. “Jumlah pasien kumulatif dari awal beroperasi sudah ada 206 pasien. Per tanggal 27 Februari, ada 50 pasien yang dirawat,” ujar Armein, Minggu (28/2). Selain itu, Armein menjelaskan bahwa sebanyak 159 pasien sudah keluar dari RS Lapangan. Dengan rincian, 125 orang sembuh, empat orang isolasi mandiri, dan 24 orang dirujuk ke rumah sakit lain. “Ada juga enam orang pasien yang keluar rumah sakit atas permintaan sendiri," kata Armein. Sejauh ini, selama sebulan lebih beroperasi, bed occupancy rate (BOR) di RS Lapangan pernah mencapai angka tertinggi 63 persen. “Tingkat keterisian tempat tidur pernah 63 persen,” tuturnya. Berdasarkan data yang dimiliki RS Lapangan, dari total 50 pasien yang dirawat hari ini, 28 pasien diantaranya merupakan pasien wanita, dan 22 sisanya merupakan pasien laki-laki. Selain itu, RS Lapangan tidak hanya merawat pasien dari Kota Bogor, tapi juga pasien dari Kabupaten Bogor dan luar wilayah Bogor. Armein memerinci, 24 pasien merupakan warga Kota Bogor, 14 orang dari Kabupaten Bogor, dan 12 orang dari luar Kota dan Kabupaten Bogor. “Pasien yang dari luar Bogor asalnya dari Bekasi, Kendal, Purbalingga, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Lampung Timur, dan Kupang,” pungkasnya. (dil/b/ryn)