Senin, 22 Desember 2025

Duh! Gara-gara Daring 32 Ribu Murid SD nggak Bisa Baca

- Rabu, 3 Maret 2021 | 15:30 WIB

METROPOLITAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur menyebut­kan sekitar 32 ribu murid SD di Cianjur mengalami kesuli­tan membaca. Mereka (murid SD, red) terpaksa belajar daring akibat pandemi Covid-19. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur, Hi­mam Haris, mengatakan, mayoritas murid yang kesu­litan membaca ataupun me­nulis adalah kelas I SD di tahun ajaran 2020-2021. Se­jak awal tahun ajaran baru, mereka tidak mendapatkan pembelajaran langsung. Se­mentara pelajaran daring kurang efektif untuk mening­katkan daya baca dan tulis para murid. ”Total SD di Cianjur ada 1.230. Dalam satu sekolah rata-rata 30 murid kesulitan membaca dan jika ditotalkan ada kurang lebih 32 ribu murid. Keba­nyakan mereka murid yang baru masuk SD di masa pan­demi. Untuk murid angkatan sebelumnya masih menga­lami sekolah tatap muka,” ujarnya. Himam mengungkapkan, dalam kondisi pandemi se­perti ini, peran orang tua se­lama pembelajaran daring dalam membimbing anaknya dinilai masih kurang. Akibat­nya, anak kebanyakan belajar sendiri, sehingga sulit mema­hami pembelajaran. ”Peran orang tua masih kurang, mun­gkin karena terbentur peker­jaan dan lainnya, sehingga tidak fokus memperhatikan pembelajaran anak,” ungkap­nya. Oleh karena itu, lanjut Himam, pihaknya berusaha menga­tasi permasalahan tersebut dengan mengimbau semua sekolah agar para guru mela­kukan kunjungan ke kelompok siswa. ”Terutama guru kelas I supaya murid mendapatkan pembelajaran secara maksimal. Dengan begitu, meski di tengah pandemi, kualitas pendidikan di Cianjur masih stabil, tidak mengalami penurunan,” ka­tanya. (dtk/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X