Senin, 22 Desember 2025

Ganjil-Genap Dihentikan, Kok Tamu Vila dan Hotel Di Puncak Tetap Sepi?

- Minggu, 7 Maret 2021 | 16:05 WIB

PADAT : Arus lalulintas di kawasan puncak nampak ramai dan padat pada Minggu (07/03/2021). Kendati kendaraan wisatawan ramai namun sejumlah pengelola hotel dan vila sepi pengunjung. FOTO : Nirwansyah/Metropolitan   METROPOLITAN.ID - Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menghentikan sementara sistem ganjil-genap yang diterapkan setiap akhir pekan dan penyekatan di pos pol Gadog untuk rapid test bagi wisatawan yang dilonggarkan, nampaknya belum mendatangkan angin segar bagi sejumlah pengusaha hotel dan pemilik vila di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Pasalnya, hingga saat ini jumlah kunjungan wisatawan yang berlibur ke wilayah paling selatan Bumi Tegar Beriman itu belum mengalami peningkatan alias masih lesu.   "Belum ada peningkatan mas, meskipun kebijakan ganjil-genap dihilangkan tetap saja tamu hotel sepi," ujar Hana, salah seorang stap hotel Yonan kepada Wartawan, Minggu (07/03/2021).   Menurut dia, sepinya pengunjung hotel terjadi sejak diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), lalu diperparah dengan adanya penyekatan di lampu merah Gadog bagi wisatawan untuk menjalani rapid test dan kebijakan ganjil-genap.   " Pengelola hotel saat ini mengalami penurunan omset karena tamu yang berkunjung hampir tidak ada, dalam sehari paling ada tamu 3 sampai 7 orang," imbuhnya.   Untuk mensiasati biaya operasional hotel, kata dia lagi, pengurangan karyawan terpaksa dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Dia berharap, agar pemerintah mengambil langkah guna menyelamatkan nasib pengusaha hotel di puncak yang mayoritas karyawannya adalah warga sekitar.   " Kalau tidak ada langkah atau upaya pemerintah, hotel-hotel bisa gulung tikar dan semua karyawan dirumahkan," pintanya.   Senada dilontarkan Sahili (37), pengelola vila di wilayah Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, yang mengaku tidak ada tamu sama sekali meskipun kebijakan ganjil-genap dihentikan oleh Pemkot Bogor.   " Tidak ada tamu pak sudah hampir dua bulan ini, kebijakan dihilangkannya ganjil-genap mungkin hanya berdampak baik bagi pengelola tempat wisata bukan kepengelola vila," keluhnya. (wan/b/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X