Metropolitan.id - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, berujar tidak ingin tenggelam dalam kekecewaan di Liga Inggris mengingat hasil dari pertandingan sebelumnya. Manchester City akan menjamu Southampton di Etihad Stadium, Kamis, 11 Maret 2021 pukul 01.00 WIB. Tepat sebelum pertandingan tersebut, rekor tak terkalahkan Manchester City selama 20 pertandingan dipatahkan oleh Manchester United. Kala menjamu Manchester United, Manchester City mau tak mau menerima kekalahan 0-2 dari tim tamu. Dilansir dari situs resmi Manchester City, Pep Guardiola mengaku ada emosi yang tercampur dalam menanggapi hasil tersebut. "Emosi kami bercampur antara kecewa dan sedih setelah pertandingan tersebut. Namun, setelah hari kedua, semuanya jadi lebih baik. Itu adalah reaksi yang wajar," kata Pep Guardiola. Pep Guardiola tak ingin terpengaruh dengan kekalahan tersebut setelah melakoni 20 pertandingan penuh kemenangan. "Kami tidak akan depresi, seperti inilah sepak bola. Anda bisa kalah dalam permainan. Hal yang tidak normal adalah kemenangan beruntun kami," ucap Guardiola. Pihaknya hanya akan fokus dengan pertandingan yang ada di depan mata. "Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk tiba di pertandingan terakhir untuk memenangi Liga Inggris. Kami hidup di semua kompetisi," ujar Guardiola. Menghadapi Southampton, Manchester City akan berjuang untuk mendapatkan kemenanngan kembali. "Setiap tim memperjuangkan sesuatu. Kami melihat betapa sulitnya permainan ini. Besok tidak akan menjadi pengecualian. Kami ingin terus menjadi diri kami dan memenangi lebih banyak pertandingan," ucap pelatih berusia 50 tahun itu. Saat ini, Manchester City masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan perolehan 65 poin. Sementara itu, Southampton berada di posisi ke-14 dengan 33 poin. Sumber: pikiranrakyat.com