Senin, 22 Desember 2025

Tujuh Ribuan Guru dan Tenaga Pendidik Kota Bogor Sudah Divaksin

- Minggu, 14 Maret 2021 | 20:18 WIB
Guru hingga tenaga pendidik di Kota Bogor mulai mendapatkan vaksin Covid-19. (Ryn/Metropolitan)
Guru hingga tenaga pendidik di Kota Bogor mulai mendapatkan vaksin Covid-19. (Ryn/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Kota Bogor tengah mengebut pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pendidik dan guru, demi ikhtiar menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Tak kurang dari 9.800 tenaga pendidik hingga guru di Kota Bogor akan menerima suntik vaksin. Sejak dimulai pada Senin (8/3) hingga Jumat (12/3) lalu, sudah 75 persen atau sekitar 7.350 orang dari total keseluruhan tenaga pendidik dan guru di Bogor sudah menerima vaksin. Hal itu diungkapkan epala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno. "Sudah 75 persen tenaga pendidik yang sudah menerima vaksin. Dari jumlah keseluruhannya sebanyak 9.800-an yang ada di data saya," tukasnya. Vaksinasi terhadap tenaga pendidik dan guru sudah dilakukan di IPB International Convention Center (IICC) Botani Square. Pada akhir pekan lalu saja, tak kurang dari 1.700 tenaga pendidik dan guru yang menerima vaksinasi Covid-19. Pihaknya menargetkan vaksinasi kepada 9.800 guru dan tenaga pendidik di Kot Bogor akan selesai pada pekan ini. Vaksinasi untuk guru SMA sudah selesai dan untuk guru SD dan SMP berlangsung di IICC, Jumat (12/3) lalu. "Mudah mudahan selesai semua, Insya Allah pada bisa diselesaikan minggu depan," tutur Retno. Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Taruna Andigha, Aldilah Rahman mengaku bersyukur bisa mendapatkan vaksin pertama pada akhir pekan lalu di IICC. Awalnya, ia sempat khawatir dan cemas karena pertama kali divaksin. Namun, ia pun memberanikan diri sebagai ikhtiar melawan Covid-19.. "Pelayanan yang luar biasa membuat divaksin tidak terasa sama sekali pas disuntik. Tiba-tiba sudah selesaai dan efek setelahnya hanya sedikit pegal saja beberapa menit. Selanjutnya vaksin kedua pada 26 Maret. Ya tetap harus disiplin dan waspada meski sudah divaksin," tegasnya. Ia menyebut vaksin jadi salah satu persiapan, khususnya para pendidik dan tenaga pendidik untuk menyambut PTM yang rencanya akan dilaksanakan Juli nanti. Sehingga semua pendidik dan tenaga pendidik sudah siap semua dan semua fasilitas sekolah sudah lenngkap dengan protokol kesehatan. "Tapi kita kembali lagi kebijakan pemerintah untuk masalah (Pembelajaran) Tatap Muka karena melihat kondisi nanti. Mudah-mudahan Covud makin menurun sehingga tatap muka bisa berjalan sesuai yang direncanakan," tuntas Aldi. (cr1/b/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X