Senin, 22 Desember 2025

Siap-Siap, Kota Bogor akan Bangun RSUD Baru di Rancamaya

- Kamis, 25 Maret 2021 | 18:42 WIB
Dirut RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir. (Dok. Metropolitan)
Dirut RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir. (Dok. Metropolitan)

METROPOLITAN.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mematangkan rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe A baru, yang diwacanakan bakal dibangun di kawasan Rancamanya, Kecamatan Bogor Selatan. Megaproyek itu dilakukan dengan alasan pemerataan pelayanan kesehatan RSUD di Kota Bogor. Hal itu dikatakan Direktur Utama RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir. Menurutnya harus ada pemerataan dengan mendekatkan masyarakat pada pelayanan kesehatan. "Jadi perlu adanya rumah sakit baru, walaupun ini dalam sebatas wacana. Tetapi harus kita sikapi dengan serius untuk mewujudkan pembangunan rumah sakit tipe A," katanya selepas rapat pembahasan di Balai Kota Bogor, Kamis (25/3). Dalam membangun RSUD tipe A baru, sambung dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Diantaranya kapasitas tempat tidur harus diatas 250 unit tempat tidur. Hal itu berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomer 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan. Ilham melanjutkan, saat ini RSUD Kota Bogor sudah bisa menjadi rumah sakit tipe A dengan total kapasitas tempat tidur sebanyak 395 tempat tidur. Hanya saja, masih ada beberapa visi-visi RSUD Kota Bogor yang belum terpenuhi, sebelum benar-benar menjadi rumah sakit tipe A. “Sebenarnya kita sudah masuk kriteria. Kemudian rumah sakit tipe A itu ada rumah sakit tipe A untuk umum, ada rumah sakit tipe A pendidikan. Kelihatannya kita ke rumah sakit tipe A untuk umum,” ucapnya Untuk lokasi RSUD baru, kata dia, rencananya dibangun di kawasan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan. Sebab ada lahan kosong seluas 9 hektare milik Pemkot Bogor yang bisa digunakan untuk membangun RSUD tipe A. Diketahui RSUD Kota Bogor yang sudah berdiri di Jalan DR Sumeru, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat sasat ini, hanya memiliki lahan seluas tiga hektare. "Ini kan ada lahan kosong 9 hektare, bisa nggak tanggung-tanggung kita membangun lebih bagusnya lagi," jelasnya. Terkait desain bangunan, ia menyampaikan untuk saat ini baru masuk dalam perencanaan dan kebijakan. Baru setelah itu akan masuk ke dalam proses Feasibility Study (FS), Detail Engineering Design (DED) hingga Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). “Ini kan baru rencana, wacana, mungkin kita tinggal masukkan dalam sisi kebijakan. Masuk dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, red) dan rencana-rencana berikutnya. Kalau sisi kebijakan kan pemerintah nanti dari Dinas Kesehatan dan Bappeda, sementara kami dari sisi operasional yang punya pengalaman me-manage, itu akan membantu sekuat tenaga,” tuturnya. RSUD Kota Bogor saat ini sudah memiliki vetomaternal, pelayanan bedah torax, dan bedah subspesialis. Rencananya, RSUD akan mengembangkan sisi keahlian, terutama dalam subspesialis ginjal. “Sekarang kita sedang berjuang untuk menjadi rujukan kanker. Dan memang bener secara kenyataannya banyak pasien-pasien dari Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi, Depok dan Tangerang berobat untuk kanker ke kita," tuntasnya. (cr1/c/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X