Senin, 22 Desember 2025

Usai Bom Bunuh Diri, Pemuka Agama Katolik Gelar Pertemuan

- Minggu, 28 Maret 2021 | 16:57 WIB

METROPOLITAN.id - Setelah terjadinya ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, para pemuka agama Katolik langsung menggelar pertemuan secara virtual. Hal itu disampaikanĀ Pastur Vikaris Lija Katedral Kota Bogor, Romo Endro Susanto, Minggu (28/3). Menurutnya, dari pertemuan tersebut, pihaknya merasa prihatin atas terjadinya ledakan di pekan suci yang sudah mencederai kemanusiaan. "Kami pun meminta supaya khususnya jamaat Katolik agar tetap dalam keadaan tenang, tidak terprovokasi dengan peristiwa itu dan meminta juga agar tidak memposting berita (video, red), itu tidak perlu disebarkan," kata Romo Endro kepada Metropolitan.id, Minggu (28/3). Tak hanya meminta agar video tidak disebarluaskan, Romo Endro juga meminta agar tidak perlu ada narasi tambahan pada postingan video atau foto kejadian bom bunuh diri di Makassar. Ia pun menyatakan sikap agar kasus ini diserahkan kepada pihak kepolisian agar bisa diproses secara cepat dan tepat. "Kita berharap menyerahkan perwistiwa ini kepada aparat kepolisian dalam artian supaya mereka profesional menanganinya. Terutama mencari aktor-aktor intelektual di belakang ini semua siapa, dan bisa diselesaikan. Sehingga bisa memberikan rasa aman. Bukan hanya kepada umat katolik yang hari ini mengalami perisitiwa itu, tapi akhirnya bisa memberikan rasa aman juga kepada seluruh bangsa indonesia," terangnya. (dil/c/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X