METROPOLITAN.id - Seorang pria yang mencoba menyusup ke dalam Istana Bogor dengan memanjat pagar di Pintu 3 Kebun Raya Bogor sudah diserahkan ke polisi. Pria tersebut juga diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Saat itu, pria yang diketahui berinisial AB ini memanjat pagar pukul 20.05 WIB. Namun aksi tersebut diketahui oleh Praka Mochamad Rofik, anggota TNI Yon Armed 5/Tarik yang tengah melakukan tugas pengamanan VVIP dan objek vital (Istana Bogor) di Pos Pintu 3 Kebun Raya Bogor.
Atas kinerja dan kesigapannya tersebut, Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi mengapresiasi tindakan tegas yang diambil Praka M.Rofik dalam menghadapi seseorang yang mencoba masuk ke area kebun raya Bogor dengan cara tidak wajar.
Achmad Fauzi menilai, langkah yang diambil Praka M. Rofik mengamankan saudara Arif yang masuk ke Kebun Raya Bogor dengan cara tidak wajar bahkan dilakukan pada malam hari adalah tindakan yang sangat bertanggung jawab. Karena, terbukti Praka M. Rofik tidak lengah dalam menjalankan tugasnya.
Istana Bogor sendiri menjadi tempat tinggal Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak menjabat. Sesuai Undang-undang, setiap Kepala Negara berhak mendapatkan perlindungan maksimal.
"Saya selaku Komandan Korem mengucapkan terimakasih kepada Praka M. Rofik atas kinerjanya, selain itu saya pun memberikan penghargaan untuk anggota saya ini. Semoga apa yang saya berikan ini dapat menjadi motivasi bagi Praka M. Rofik dan prajurit TNI lainnya agar lebih semangat lagi dalam menjalankan tugasnya," pungkasnya. (dil/c/fin)