Senin, 22 Desember 2025

Dewan Wanti-wanti Proyek Masjid Agung Rp32 M Jangan Gagal Lelang Lagi

- Selasa, 6 April 2021 | 14:37 WIB
Kondisi Masjid Agung yang belum selesai direvitalisasi. (Sandika/Metropolitan)
Kondisi Masjid Agung yang belum selesai direvitalisasi. (Sandika/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Memasuki triwulan kedua tahun anggaran 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum juga melaksanakan pekerjaan revitalisasi lanjutan Masji Agung Kota Bogor. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor pun mewanti-wanti agar proses pembangunan Masjid bisa berjalan lancar sehingga tidak ada cerita lagi gagal lelang. Apalagi untuk progres pelaksanaan tahun ini sudah dianggarkan Rp32 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor. Untuk pekerjaan penguatan struktur bangunan dan atap masjid pasca mendapat rekomendasi dari pemerintah pusat. Hal ini itu diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor Karnain Asyhar. Menurutnya, pada tahun 2020, proyek Masjid Agung sudah mendapat rekomendasi dari Komite Keselamatan Kontruksi dan Komite Keselamatan Bangunan. "Artinya ada komitmen tahun 2021, karena sudah dianggarkan Rp32 miliar. Diharapkan memang pengalaman terdahulu pernah gagal lelang, bisa terantisipasi," katanya, Selasa (6/7). Ia berpendapat, sebetulnya proyek Masjid Agung bisa diproses pra-lelang lebih awal. Politisi PKS ini pun berharap, anggaran yang dialokasikan bisa terserap sehingga proses pembangunan berjalan sesuai harapan masyarakat. "Tidak tertunda lagi, kontruksi utama diharapkan segera selesai. Sehingga di fungsikan normal oleh masyarakat," paparnya. Menurutnya, kelanjutan proyek Masjid Agung idealnya mesti dianggarkan multiyears atau tahun jamak, sehingga bisa dilakukan pekerjaan hingga tuntas. Tidak seperti sekarang, yang mesti di cicil tiap satu tahun anggaran karena keterbatasan alokasi biaya. "Mudah-mudahan segera terealisasi masjid Agung Kota Bogor. Agar masyarakat bisa mempergunakan kembali dengan maksimal," tambahnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan, proyek masjid yang dibongkar pada 2016 itu ditargetkan masuk tender pada awal April mendatang. Sehingga, ditargetkan juga pada akhir Mei pemenang tender sudah didapatkan. Sedangkan saat ini masih berjalan proses tender pengawasan proyek Masjid Agung. "Proses (tender) kurang lebih satu bulan. Jadi Mei ini Insya Allah kami sudah punya pemenang lelang. Anggaran yang disiapkan untuk tahap ini sebesar Rp32 miliar," ungkap Dedie. Dedie menjelaskan, dana sebesar Rp32 miliar itu tidak membangun keseluruhan masjid hingga selesa sesuai DED. Namun akan digunakan untuk membangun struktur bangunan dan struktur atap. Sementara, untuk membangun masjid secara keseluruhan hingga selesai, Pemkot Bogor masih membutuhkan anggaran sebesar sekitar Rp50 miliar. Dimana, dana tersebut akan digunakan untuk desain interior dan bagian lainnya. "Jadi bukan keseluruhan selesai di tahun ini. Selanjutnya kami masih membutuhkan anggaran sekitar Rp50 miliar lagi untuk penyelesaian, yang meliputi interior dan lainnya. Ya akhir 2022, mudah-mudahan selesai dari APBD," tuntasnya. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X