METROPOLITAN.id - Proses lelang jabatan terbuka atau open bidding untuk dua kursi kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih berjalan. Tak kurang dari 10 pejabat yang lolos seleksi administrasi, kini tengah 'adu ilmu' menjalani proses tahapan penulisan makalah, Rabu (7/4). Diketahui dari 10 pejabat yang ikut lelang jabatan, enam diantaranya bertarung untuk kursi kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan empat pejabat bersaing demi posisi Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim). Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor M Taufik. Saat ini, para pejabat yang ikut seleksi tengah menjalani proses tahapan penulisan makalah. "Hari ini (7/4) mulai pukul 07:30 WIB tadi para peserta seleksi mulai melakukan penulisan makalah dan direncanakan selesai nanti sore," katanya, Rabu (7/4). Ia menambahkan, setelah selesai proses penulisan makalah, para peserta akan mengikuti proses seleksi presentasi visi dan misi serta wawancara sesi akhir pada 17 April mendatang. Berdasarkan seleksi administrasi, kata dia, terdapat enam orang pejabat yang memperebutkan kursi kepala Bappeda dan empat orang pejabat yang memperebutkan kursi kepala Disperumkim. Untuk kepala Bappeda, ada nama Arham Rivai (Fungsional Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Kalimantan Tengah), Rudiyana (Kabag Protokol dan Komunikasi pada Setda Kota Bogor) dan Oki Tri Fasiasta (Kabid Layanan E-government pada Diskominfo Kota Bogor) Lalu, ada nama Sekretaris Bappeda Kota Bogor Rudi Mashudi, Kabid Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin pada Dinsos Kota Bogor Sumartini dan Kabag Administrasi Pembangunan pada Setda Kota Bogor Tyas Ajeng Fitriani Prihandari. "Sedangkan empat orang pejabat yang mengikuti seleksi untuk kepala Disperumkim Kota Bogor diantaranya adalah Sekretaris Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Adhitya Bhuana Karana, Camat Bogor Barat Juniarti Estiningsih, Sekretaris Disperumkim Lorina Darmastuti dan Kepala Bagian Umum pada Setda Kota Bogor, Yadi Cahyadi," tuntasnya. (dil/b/ryn)