Pembinaan warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Depok tidak melulu soal keterampilan. Pihak rutan juga memberikan pembinaan spiritual atau keagamaan kepada warga binaannya. Hal ini dibuktikan dengan gelaran peringatan Isra Mikraj di rutan, kemarin. Tak hanya itu, rutan juga memfasilitasi warga binaannya yang berpindah keyakinan menjadi seorang muslim. KEPALA Rutan Kelas I Depok, Anton, mengatakan, Rutan Kelas 1 Depok kerap memberikan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satunya menggelar pengajian maupun memperingati hari besar Islam. Seperti pada peringatan Isra Miraj, pihak rutan menghadirkan penceramah untuk WBP dan petugas rutan. ”Tadi kami melakukan pengajian peringatan Isra Miraj yang diisi Ustadz Yusuf Mansur,” katanya. Fauzi menjelaskan, pembinaan keagamaan bertujuan untuk meningkatkan keimanan terhadap WBP, sehingga setelah menyelesaikan masa tahanan bisa berbaur kembali kepada masyarakat dengan perilaku positif. Bahkan, pembinaan keagamaan beberapa waktu lalu terdapat seorang warga binaan menjadi mualaf. ”Proses mualafnya kami bantu, dia merupakan tahanan karena tindakan pencurian dengan kekerasan,” ujarnya. Selain melakukan pembinaan, pihak rutan juga menggelar razia yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok, Polsek Sukmajaya, Imigrasi Kelas II Depok dan Koramil 03 Sukmajaya. Pada razia yang digelar hari ini, petugas gabungan menemukan sejumlah barang, antara lain handphone dan senjata tajam (sajam) dari blok tahanan. Anton mengatakan, pemeriksaan blok WBP sebagai upaya Rutan Kelas I Depok meningkatkan keamanan dan ketertiban tahanan dalam menjalani hukuman. Kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Bakti ke-57 Pemasyarakatan. ”Petugas tidak menemukan narkoba di blok tahanan,” ujarnya.(idn/els/py)