METROPOLITAN - Sebuah saung di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, ambruk diterjang angin puting beliung. Akibat kejadian itu, dua petani yang sedang berteduh di dalam saung meninggal dan empat lainnya luka-luka. Kapolsek Cugenang, Kompol Woro Wuriyani, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu sore. Saat itu keenam petani yang sudah lanjut usia, yakni Yayat (60), Ilah (60), Uen (55), Halimah (55), Idang (68) dan Erum (50), sedang berteduh di salah satu saung di tengah sawah akibat hujan deras usai menanam padi. Namun tak lama datang angin puting beliung dan merobohkan saung tersebut. ”Keenam petani itu sedang berteduh karena hujan deras. Tapi tiba-tiba ada angin puting beliung menerjang saung tempat mereka berteduh hingga runtuh dan menimpa mereka,” ujar Woro, kemarin. Menurut Woro, warga yang melihat ada saung yang roboh langsung membantu para korban. Namun dua di antaranya meninggal, sedangkan empat lainnya selamat. ”Dua orang bernama Erum (50) dan Yayat (60) meninggal dunia. Mereka sempat dibawa ke RSUD Cianjur, tapi nyawanya tidak tertolong. Sementara empat lainnya selamat,” katanya. Tak hanya itu, lanjut Woro, angin kencang juga melanda Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang. Akibatnya, sejumlah tower listrik ambruk. ”Ada juga bencana angin kencang di Mangunkerta. Tapi tidak ada korban jiwa. Angin hanya membuat sejumlah tower rusak dan ambruk,” katanya. (dtk/els/py)