Senin, 22 Desember 2025

Bacok Mati Pelajar SMK, Tiga Pelaku Tawuran Ditangkap

- Kamis, 15 April 2021 | 15:15 WIB

METROPOLITAN - Setelah melakukan pengejaran dan penyidikan, jajaran Polres Sukabumi langsung mengung­kap kasus tawuran antarpe­lajar dua SMK yang berujung korban jiwa pada Sabtu (10/4) dini hari di Kecamatan Ciba­dak, Kabupaten Sukabumi. Tiga oknum pelajar yang di­tangkap polisi merupakan terduga pelaku tawuran yang menghilangkan nyawa AF, siswa SMK Teknika Cisaat. Ketiga oknum pelajar yang diamankan, yakni S, F dan I. Sedangkan oknum pelajar berinisial N masuk Daftar Pencarian Orang. Kapolres Sukabumi, AKBP Lukman Syarif, mengungkap­kan, seluruh oknum pelajar yang diamankan merupakan siswa salah satu SMKN di Ci­badak. Adapun satu pelaku berinisial N hingga saat ini masih dalam pengejaran. “Ketiga pelaku diamankan di Polsek Cibadak. Sementara satu pelaku masih dalam pengejaran. Seluruh pelaku merupakan pelajar di salah satu SMKN di Cibadak,” jelas kapolres. Menurutnya, seluruh pela­ku memiliki peran masing-masing. Mulai dari yang ber­peran sebagai orang yang melakukan komunikasi atau janjian hingga melakukan pembacokan yang menyebab­kan AF terkapar dan mening­gal dunia. “Modus dari kasus pengeroyokan yang berujung meninggal dunia itu yakni para korban sebelumnya sa­ling ejek di salah satu apli­kasi pesan singkat hingga terjadi pengeroyokan,” sebut­nya. Adapun Barang Bukti (BB) yang diamankan, di antaranya satu unit golok, celurit dan satu unit motor bernomor polisi F 2843 UBF. Untuk mem­pertanggungjawabkan per­buatannya, terduga pelaku terancam Pasal 80 Ayat 3 jo 76C UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Subsider, 170 KUHP jo Pasal 55 KUHP. “Para pelaku teran­cam hukuman di atas lima tahun kurungan penjara,” terangnya. Dari keterangan polisi, AF merupakan korban tawuran antar-SMK, yakni SMK Per­tanian Cibadak dan SMK Teknika Cisaat. Kala itu tawu­ran terjadi sekitar pukul 01:00 WIB. Siswa dari kedua SMK janjian untuk tawuran dekat jembatan Pamuruyan Cibadak. Berdasarkan keterangan warga, sebelumnya warga sempat mendengar keributan sebelum melihat korban ter­kapar penuh darah sekitar 10 meter dari ruas jalan Nasional Cibadak-Jakarta. Adapun ciri-cirinya korban mengenakan kemeja lengan panjang hijau tua dengan celana olahraga. (rs/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X