METROPOLITAN.id - Jalan panjang pencarian pejabat melalui seleksi jabatan terbuka atau open bidding untuk jabatan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor dan epala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, akhirnya sudah rampung. Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan bahwa pihaknya berencana melakukan pelantikan dua calon kepala dinas besok (27/4) pukul 10:00 WIB di Balai Kota Bogor. Namun, ia masih menutup rapat nama pejabat pilihannya dan enggan membocorkan. "Besok (27/4) pelantikan, Insya Allah jam 10 pagi," katanya kepada Metropolitan.id saat ditemui di gedung Satgas Covid-19, Senin (26/4). Keputusan Bima Arya untuk melakukan pelantikan besok karena proses wawancara dan pemaparan visi misi sudah dilakukan oleh enam orang kandidat pada Jumat (23/4) lalu. Meski mengaku kesulitan untuk menentukan siapa yang pantas ia pilih karena tipisnya nilai dari semua calon kepala dinas. Wali kota dua periode ini mengungkapkan semua calon memiliki kapasitas yang sama dan itu sangat baik. "11-12 semuanya, jadi nilainya tipis, hampir sama semua dan kapasitasnya sama semua," pungkasnya. Dilokasi yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Atang Trisnanto berharap, orang yang dipilih oleh Bima Arya adalah orang-orang terbaik yang bisa memimpin dinas untuk pembangunan Kota Bogor yang lebih baik. Atang mengaku paling menyoroti pemilihan Kepala Bappeda Kota Bogor. Sebab, menurutnya Bappeda adalah dinas yang berkerja seperti seorang konduktor di sebuah orkestra. Sehingga perlu diisi oleh orang yang memiliki kemampuan untuk melihat masalah dan peta kebutuhan Kota Bogor secara menyeluruh. "Sehingga perencanaan kedepan yang dikeluarkan, itu adalah perencanaan yang benar-benar matang, terencana, sistematis dan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat," kata Atang. Tak hanya itu, Atang juga berharap bahwa seorang kepala Bappeda harus bisa menjadi pendengar yang baik. Sebab nantinya bisa memperkaya wawasannya sebagai seorang kepala dinas dan mendapatkan lebih banyak informasi terkait kebutuhan pembangunan Kota Bogor. "Tentu yang kami harapkan adalah hari ini jaman serba digital, teknologi juga sangat mendominasi maka seharusnya seorang kepala bappeda kedepan orang yang melek zecara teknologi, yang mana teknologi ini bisa mendukung perencanaan di kota bogor, sehingfa tidak miss satu sama lain," pungkasnya. Sekadar diketahui, tahapan seleksi yang sudah dilalui oleh enam orang pejabat Kota Bogor ini diantaranya adalah seleksi administrasi, seleksi uji kompetensi, penulisan makalah, cek kesehatan dan presentasi visi dan misi serta wawancara akhir. Berdasarkan seleksi terakhir terdapat tiga orang pejabat yang memperebutkan kursi Kepala Bappeda dan tiga orang pejabat yang memperebutkan kursi Kepala Disperumkim. Adapun daftar pejabat yang menjadi kandidat pilihan Bima Arya untuk menduduki Kepala Bappeda diantaranya adalah Kabag Protokol dan Komunikasi pada Setda Kota Bogor Rudiyana, Sekretaris Bappeda Kota Bogor Rudi Mashudi dan Kabag Administrasi Pembangunan pada Setda Kota Bogor Tyas Ajeng Fitriani Prihandari. Sedangkan tiga orang pejabat yang memperebutkan jabatan Kepala Disperumkim Kota Bogor diantaranya adalah Sekcam Tanah Sareal Kota Bogor Adhitya Bhuana Karana, Camat Bogor Barat Juniarti Estiningsih dan Sekretaris Disperumkim Lorina Darmastuti.(dil/c/ryn)