PT MRT Jakarta tengah berupaya menggenjot pendapatan dari stasiun yang sudah rampung dan telah beroperasi secara normal. Salah satunya melalui penjualan berbagai kebutuhan di setiap stasiun seperti sandal. DIREKTUR Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farhat Mahfud, mengatakan, penjualan dilakukan lewat Program Vending Machine. “Misal pejalan kaki mau beli sandal. Sekarang bisa datang ke Vending Machine yang ada. Ada juga untuk minuman,” ujarnya, kemarin. Menurutnya, pendapatan di luar tugas pokok memberikan pelayanan kepada masyarakat ini akan terus dikembangkan. Pihaknya juga akan terus berupaya mencari mitra yang bisa digandeng untuk memberikan pelayanan tambahan di setiap stasiun MRT. ”Jadi, bagaimana kita bisa mengoptimalisasikan pendapatan sehingga MRT bisa tetap menjalankan fungsi pelayanan publik di sector mass rapid transit ini. Ke depan kami fokus peningkatan pendapatan dan apa pun yang bisa kita lakukan untuk jadi leader cost efisiensi di kemudian hari,” paparnya. Ia menambahkan, pihak MRT Jakarta juga akan menyediakan Co-Working space bagi masyarakat yang ingin mengembangkan bakat tertentu. Adapun co-working space ini masih tahap perencanaan dan desain. ”Untuk optimalisasi yang tadi saya sampaikan, kami mungkin sebagian sudah tahu MRT akan buat co-working space untuk area-area di Stasiun MRT dan yang sudah terpilih sebagai co-working adalah pelaku usaha di bidang space ruang usaha sekarang sedang fitting out dan pengerjaan interior fisik,” jelasnya. (mdk/els/py)