METROPOLITAN.id – Kekhawatiran terjadinya lonjakan pelancong yang datang ke Kota Bogor pada hari terakhir libur Idul Fitri tahun ini rupanya betul-betul terjadi. Meskipun masih pandemi, rupanya tidak menyurutkan warga untuk berwisata di berbagai tempat di Kota Bogor, Minggu (16/5). Alhasil, Wali Kota Bogor Bima Arya pun menutup belasan lokasi wisata di Kota Bogor lantaran pengunjung makin meningkat dan melebihi batas kapasitas yang diperbolehkan. Ia bersama jajaran Satgas Covid-19 Kota Bogor sepakat menutup seluruh lokasi wisata pada Minggu (16/5) lantaran melebihi batas dan cenderung meningkat sejak pagi hingga siang hari. “Kami sepakat untuk menutup seluruh lokasi wisata, terutama kolam renang di Kota Bogor. Pagi siang kita buka-tutup, tapi akhirnya melebihi batas. Sudah kita tutup,” katanya kepada awak media, Minggu (16/5). Bima Arya menyebut tak kurang ada 17 lokasi wisata yang ditutup pada Minggu (16/5), lantaran sejak pagi terpantau kapasitasnya terus naik dan cenderung melebihi 50 persen dari total kapasitas. Selain terkait kapasitas, Kota Bogor juga menutup lokasi wisata lantaran DKI Jakarta menerapkan kebijakan yang sama. “Alasan ditutup ya salah satunya karena (lokasi wisata) di Jakarta itu ditutup. Itu sudah kita antisipasi, Senin lalu saya sampaikan ketika rapat dengan (Gubernur DKI Jakarta) Anies Baswedan, ketika Jakarta tutup lokasi wisata, maka kita juga tutup,” tegas Bima Arya. Namun ia menegaskan, kebijakan ini hanya berlaku per Minggu (16/5). Sebab pada Senin (17/5) sebagian aktifitas warga sudah kembali normal. “Hari ini saja,” tuntasnya. (ryn)