METROPOLITAN.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya paksa semua warga Perumahan Griya Melati Bubulak, Kota Bogor menjalani tes Covid-19. Pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan agar penyebaran kasus Covid-19 di Perumahan Griya Melati ini tidak menyebar ke luar. "Dan kita putuskan juga, agar memastikan pembatasan penularan, kita lakukan dengan tes PCR semua warga," kata Bima Arya usai menggelar Rakor Penanganan Covid di Posko Satgas Griya Melati Bubulak Bogor Rabu (26/5) pukul 09:30 WIB. Menurut Bima Arya, selama ini pihaknya baru melakukan tes Covid-19 kepada 252 orang dari 660 warga di Perumahan Griya Melati. Untuk itu, Rabu (26/5) ini pihaknya akan melakukan tes secara cepat kepada warga yang belum menjalani tes Covid-19. "Siang ini akan dilakukan dan kita sudah koordinasikan di lapangan," ujar Bima Arya. Hal senada diungkapkan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) di Perumahan Griya Melati, Satgas Covid-19 Kota Bogor akan melakukan tes secara serentak kepada warga perumahan. "Kami baru saja selesai mengevaluasi terkait KLB di Griya Melati ini dan sebagai tindak lanjutnya, karena ini angkanya ada tambahan-tambahan, maka hari ini serentak warga Griya akan dilaksanakan test (Covid-19)," kata Kapolresta Bogor Kota. "(Nantinya) akan disiapkan sebanyak 25 ambulance dari Puskesmas-Puskemas di Kota Bogor untuk melaksanakan test dor to dor," ucapnya. Atas dasar itu, Kapolresta Bogor Kota berharap semua warga Perumahan Griya Melati dapat mengikuti tes PCR yang dilaksanakan Satgas Covid-19 secara serentak pada Rabu (26/5) ini. "(Sebelumnya) ada beberapa masyarakat yang tidak mau dilaksanakan test. Kami berharap sekitar 660 warga Griya ini semuanya hari ini dipastikan sudah melaksanakan tes, sehingga (bisa) menentukan langkah-langkah yang menentukan berikutnya," imbuh Kapolresta Bogor Kota. "Tentunya dengan kejadian ini jadi evaluasi masyarakat di Kota Bogor bahwa di sekeliling kita belum tentu sehat," tandasnya. (rez)