Senin, 22 Desember 2025

Dewan Minta Jembatan Bambu di Jakbar Diganti

- Kamis, 10 Juni 2021 | 15:15 WIB

METROPOLITAN - Warga Kebonjeruk, Jakarta Barat (Jakbar), berharap Pemerin­tah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperbaiki jemba­tan bambu yang sudah reyot lantaran penting bagi mobi­litas warga. Dinas Bina Marga DKI Jakarta pun merespons harapan warga. ”Nanti Tim Perencana Dinas Bina Marga segera mengecek ke lokasi untuk menindakla­njuti informasi ini,” terang Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, Rabu (9/6). Warga ingin jembatan dari bambu yang disangga dengan kayu itu bisa diperbaiki. Selain itu, warga juga ingin jembatan tersebut diganti dengan jem­batan permanen dari kon­struksi beton. Dinas Bina Marga akan memastikan ter­lebih dahulu kondisi di la­pangan. ”Kalau itu memang masih dibutuhkan, nantinya akan kita perkuat dan per­baiki jembatannya,” kata Hari. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) itu menghubung­kan Kampung Rawa Barat dan Kampung Rawa Timur yang dipisahkan Kali Sekretaris di Kelurahan Kebonjeruk, Ja­karta Barat. Warga khawatir dengan kondisi jembatan itu. Ibu-ibu pun merasa ngeri bila lewat jembatan tersebut. Ketua RT setempat, Haeru­din, mengaku sudah mengaju­kan perbaikan JPO ini, namun sampai saat ini jembatan tersebut belum juga diper­baiki. ”Sebenarnya itu sudah pernah kita ajukan, cuma sampai sekarang belum ada realisasinya. Saya sudah dua kali mengajukan ke Musya­warah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan, bareng dengan perbaikan ja­lan dan tanggul,” kata Haeru­din. Sementara itu, anggota Ko­misi D DPRD DKI Jakarta, Kenneth Hardiyanto, me­minta Pemprov DKI Jakarta memperbaiki jembatan bam­bu tersebut. Perbaikan sudah mendesak, karena jembatan itu digunakan banyak orang. ”(Sebanyak) 420 KK itu masih menggunakan jembatan penye­berangan dengan kondisi tidak layak atau sangat mengkhawa­tirkan. Banyak anak-anak se­kolah lewat jembatan ini. Saya khawatir jika tidak segera dip­erbaiki, maka bisa terjadi pe­ristiwa yang tidak diinginkan,” tutur Kenneth dalam keterang­annya.(dtk/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X