Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mendukung optimalisasi Program Layanan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam satu jam untuk nelayan yang digulirkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Program tersebut diharapkan dapat mempermudah nelayan. “SAYA, bupati Sukabumi, mendukung rencana aksi untuk mengoptimalkan fungsi layanan BBM dalam satu jam,” ujarnya. Marwan mengatakan, masyarakat nelayan akan merasa terbantu dengan program itu. Waktu dan capaian kerjanya akan lebih efektif. Ia berharap Program BBM satu jam untuk nelayan bisa memberikan solusi yang baik untuk daerah maupun kesejahteraan nelayan. “Saya berharap semua ini bisa diimplementasikan sebaik-baiknya di lapangan,” tuturnya. DKP Kabupaten Sukabumi melakukan peningkatan terhadap pelayanan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) melalui percepatan penerbitan rekomendasi BBM. Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Kabupaten Sukabumi, Sri Padmoko, mengatakan, peningkatan kinerja pelayanan TPI harus dilakukan. Dalam penangkapan ikan di laut, komponen utama biaya operasional adalah BBM. “Rekomendasi merupakan salah satunya yang berfungsi sebagai izin, dan apabila nelayan telah memiliki rekomendasi BBM maka nelayan tersebut memiliki hak untuk mendapatkan BBM bersubsidi sehingga rekomendasi BBM mutlak diperlukan bagi nelayan,” kata Sri. Penerbitan rekomendasi BBM selama ini, sambung Sri, diselesaikan selama dua hari sampai lima hari kerja. Perlu menunggu disposisi dari kepala DKP, sehingga ini sangat menghambat nelayan berangkat ke laut. “Peningkatan pelayanan ini dilaksanakan petugas TPI dibantu tim dari Bidang Perikanan Tangkap dengan semangat peningkatan kualitas dan percepatan proses,” ujarnya.(js/yok/py)