Kabupaten Sukabumi optimis dapat meraih sertifikat 100 persen Open Defecation Free (ODF) atau tidak ada BAB sembarangan. Hal ini dikarenakan wilayahnya diklaim telah memenuhi indikator ODF, seperti ketersediaan jamban sehat di permukiman warga. “KAMI optimistis Kabupaten Sukabumi bisa meraih sertifikat 100 persen ODF,’’ ujar Ketua Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS), Yani Jatnika Marwan, Minggu (13/6). Hal ini menanggapi proses verifikasi lapangan oleh Tim Verifikasi Provinsi Jawa Barat di Kecamatan Cicurug, Ciambar dan Kadudampit, akhir pekan lalu. Seperti diketahui, 12 kecamatan yang diverifikasi Tim Verifikator dari Jawa Barat yakni Kecamatan Purabaya, Jampangtengah, Sagaranten, Palabuhanratu, Cikakak, Cisolok, Ciracap, Surade, Jampangkulon, Cicurug, Ciambar dan Kadudampit. Yani mengatakan, keyakinan mendapatkan sertifikat 100 persen ODF atau tidak BAB sembarangan karena hasil verifikasi di beberapa kecamatan cukup memuaskan dan tidak ada temuan. Sehingga indikator tersebut menunjukkan Kabupaten Sukabumi layak dinobatkan 100 ODF. Meskipun saat ini proses verifikasi hingga keputusan final penentuan 100 persen ODF masih relatif lama, nanti ketika lolos tahapan ini bisa maju dan mendapatkan Swastisaba Wistara. Menurut Yani, proses verifikasi yang dilakukan tim dari Jabar itu memberikan pembelajaran berharga. Apalagi, proses verifikasinya benar-benar detail sampai ke rumah bahkan memeriksa septic tank. Tim Verifikator ODF Jawa Barat, Yuntina Erdani, menerangkan, sebanyak sebelas orang memverifikasi ODF di Kabupaten Sukabumi. Mereka terbagi beberapa tim untuk memverifikasi sejumlah kecamatan dan desa di Kabupaten Sukabumi. Tim tersebut berasal dari Dinkes, Bappeda, Setda dan Perkim Jawa Barat yang tergabung dalam Tim Verifikasi. Semua ini dibagi lagi ke beberapa tim untuk memverifikasi selama tiga hari. Hasil verifikasi di beberapa kecamatan tidak ditemukan yang BAB sembarangan. Namun, hasil itu harus dievaluasi dan disinkronkan dengan hasil tim lain. Selesai verifikasi ini akan dilakukan rapat pleno secara virtual yang melibatkan semua daerah yang mengajukan ODF 100 persen. Mulai dari Kabupaten Sukabumi, Bandung Barat dan Subang. (rep/yok/py)