Kamis, 30 Maret 2023

Hari Pertama Balai Kota Bogor di Lockdown, Sebagian ASN Masih Kerja

- Rabu, 23 Juni 2021 | 14:34 WIB

METROPOLITAN.id - Kantor Pemerintahan di lingkungan Balai Kota Bogor secara resmi di lockdown sementara mulai Rabu (23/6) hari ini. Keputusan ini dilakukan menyusul puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terpapar Covid-19. Pantauan di lokasi, kawasan Balai Kota Bogor Rabu siang terpantau sepi, tak seperti biasanya. Hanya ada beberapa pegawai berseragam PNS sedang melakukan aktivitas di beberapa kantor Dinas. Pintu gerbang sebagai akses masuk ke kawasan Balai Kota Bogor pun ditutup, hanya cukup dilintasi orang atau sepeda motor. Di setiap pos dijaga sejumlah petugas Satpol PP. Penutupan gedung dilakukan untuk melakukan disinfeksi secara menyeluruh di seluruh area. Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan oleh petugas BPBD. Salah satunya menyemprot seluruh ruangan kantor dinas badan di lingkungan Balai Kota Bogor. Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya angkat bicara makin banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bogor yang terpapar Covid-19. Tercatat ada 27 ASN yang terpapar dari sekitar sembilan kantor Pemkot Bogor, mulai dari dinas hingga bagian di lingkungan Sekretariat (Setda) Kota Bogor. “Untuk itu saya menginstruksikan untuk melakukan penutupan sementara balai kota dan kantor-kantor pemerintahan lainnya, dengan melakukan Work From Home (WFH) atau kerja di rumah hingga Senin (28/6) nanti,” kata Bima Arya kepada pewarta, Selasa (22/6) siang. Salah satunya, sambung dia, ada tiga orang dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang terkonfirmasi positif. Namun pelayanan perizinan dan sebagainya masih dapat diakses oleh masyarakat melalui sistem daring. “Untuk layanan DPMPTSP bisa diakses melalui online. Layanan Disdukcapil bisa melalui Kecamatan. Untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diminta melakukan sterilisasi atau desinfektan di seluruh dinas,” ujarnya. Bima Arya pun mengimbau agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), agar dapat menelan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor. “Jangan lengah terus terapkan protokol kesehatan. Perkantoran lainnya di Kota Bogor melakukan penyesuaian sistem kerja bagi para karyawan masing,” imbuhnya. Di sisi lain, beberapa dinas tetap menjalankan aktifitas dengan pembatasan seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), BPBD hingga Satpol PP. (rez)

Editor: M Reza Malik

Tags

Terkini

Kreasi Olahan Buah Kurma untuk Ide Berbuka Puasa

Rabu, 29 Maret 2023 | 17:00 WIB
X