METROPOLITAN -Potensi wisata di daerah Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor terkendala dengan rusaknya di beberapa titik akses jalan masuk baik dari Kecamatan Citeureup maupun dari Kecamatan Jonggol.   Dengan rusaknya jalan Citeureup-Sukamakmur di beberapa titik,Ketua APDESI kecamatan Sukamakmur H.Ooy Tamami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk lebih memperhatikan.Selain rusaknya jalan di beberapa titik, jalan Citeureup Sukamakmur juga adanya penyempitan di beberapa titik.   "Mohon perhatian dari Pemda untuk Jalan Citeureup-Sukamakmur yang masih kurang memadai dan sempit,sebab dengan kondisi jalan yang banyak tikungan dan tanjakan jika di tambah adanya jalan yang rusak dapat mengganggu warga yang melintas dan para pengunjung wisata-wisata yang ada di Kecamatan Sukamakmur,"kata H.Ooy yang juga menjabat Kepala Desa Warga Jaya.   Lebih lanjut,H.Ooy menjelaskan potensi-potensi yang ada di Kecamatan Sukamakmur mulai dari tempat wisata,pertanian dan peternakan jika tidak di iringi dengan fasilitas infrastruktur yang memadai dapat menjadi kendala atau hambatan perkembangan prekonomian desa-desa yang ada di kecamatan Sukamakmur.   "Di hari libur jika tidak ada penerapan PSBB banyak pengunjung yang ingin berwisata terjebak macet di karenakan rusak dan sempitnya jalan dan bahkan ada yang tidak sampai ketempat tujuan wisata,"jelasnya.   Sambungnya, selain masalah kondisi jalan,di beberapa desa di Kecamatan Sukamakmur terkendala jaringan seluler yang masih belum ada. "Di sini juga terkendala belum adanya provider telekomunikasi yang membangun jaringan,jadi banyak pengunjung yang kesulitan berkomunikasi lewat HP karena tidak ada sinyal,"tuturnya.   Hal senada juga di sampaikan Camat Sukamakmur Agus Manjar yang berharap untuk perbaikan jalan Citeureup Sukamakmur. "Jika tidak ada program peningkatan dan pelebaran jalan kita berharap adanya perbaikan dan perawatan jalan," tegasnya. (din/suf)