METROPOLITAN.id - Menggenjot sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah pandemi sekaligus rangkaian HUT Bhayangkara ke-75, Polresta Bogor Kota berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor mengadakan film pendek bertemakan UMKM. Puluhan peserta mengikuti lomba dan penilaian dilangsungkan, Senin (28/6). Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Chondro mengatakan, momen HUT Bhayangkara ke-75 tahun ini, Polresta Bogor Kota ingin merangkul dan mengajak seluruh masyarakat maupun komunitas melalui kreatifitas di tengah pandemi Covid-19. "Kami ingin HUT Bhayangkara sebagai hari masyarakat, bukan hari polisi. Karena polisi itu dari masyarakat. Pesan kami di 75 tahun ini, ingin memperlihatkan bahwa polisi bukan hanya mengungkap kejahatan, melainkan bisa memberdayakan produktifitas masyarakat. Percuma kalau cuma aman saja tetapi tidak ada produktifitasnya," katanya, Selasa (29/6). Ia menambahkan, semua pihak tidak boleh berdiam diri dalam situasi sekarang. Situasi ini harus dijadikan sebagai tantangan dan peluang untuk berkreasi. Menurutnya, aemua orang memiliki mimpi yang sama yakni ingin mewujudkan Kota Bogor yang semakin maju, aman dan produktif masyarakatnya. Pada prinsipnya, semua bisa bekerjasama dalam menghadapi pandemi ini, dalam percepatan penanganan dan pemulihan perekonomian. "Semoga kegiatan ini menjadi semangat dalam kepedulian terhadap UMKM. Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, Kadin Kota Bogor, Dinas Koperasi UKM, Disparbud dan lainnya. Semoga ini bisa bermanfaat bagi semuanya," katanya. Sementara itu, Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi menuturkan, salam kondisi pandemi sekarang ini, kebanyakan orang mengalami masa-masa sulit. Seperti kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), yang akhirnya memilih untuk berdagang atau usaha dengan prinsip UMKM. "Sementara teman-teman di UMKM ini pastinya butuh wadah untuk memperomosikan usaha jualan mereka. Dan ini salah satu usaha kita dari Kadin untuk mewujudkan itu," ungkap Almer. Pada momen HUT Bhayangkara tahun ini, anjut Almer, intinya Kadin ingin membantu UMKM yang ada. "Yang pertama kita membuat lomba festival film pendek promosi UMKM. Bagi mereka yang berminat ikut lomba, kita minta promosikan dengan dokumentasi film pendek. Tentunya dengan lomba ini ada juaranya yaitu mulai dari 1, 2, 3 dan akan mendapatkan uang saku serta penghargaan dari kami," tukasnya. Selain itu, Kadin Kota Bogor bersama Polresta Bogor Kota akan terus berpihak pada UMKM yang ada di Kota Bogor. "Kedepan akan banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan Kadin dengan melibatkan UMKM yang ada," tuturnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Disparbud Ekraf) Kota Bogor, Atep Budiman berpendapat dengan adanya lomba film pendek ini, bisa menjadi motivasi bagi pembuat film pendek di Kota Bogor di masa pandemi. "Pandemi ini tidak menyurutkan semangat kita sebagai pelaku kreatif, semangat ini sudah di inisiasi oleh pak Kapolresta Bogor Kota," kata Atep. Atep berharap dengan adanya film pendek ini bisa menunjukan Kota Bogor terbuka bagi semua pelaku industri film. Baik sebagai venue syuting film maupun dalam mencari inspirasi. Apalagi di sektor budaya, Kota Bogor sedang mengalami kebangkitan. "Kita paham betul Kota Bogor pernah berjaya saat menjadi ibukota pajajaran dulu. Nanti kita buat film sejarah Kota Bogor, karena kita punya nilai sejarah yang besar yang pernah jaya dimasanya," ungkapnya. Selain itu, dirinya juga berharap perfilman di Kota Bogor semakin kondusif dengan mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Polresta Bogor Kota dan Kadin Kota Bogor. "Semoga kita bisa menghasilkan film durasi pendek, selain memberi ruang bagi pelaku kreatif juga bisa menjadi ruang untuk mempromosikan UMKM Kota Bogor. Kedepan tidak selesai sampai disini saja, kita akan teruskan dan mohon dukukungan dari pihak kepolisian supaya bisa terus menghasilkan film pendek di Kota Bogor," jelasnya. (ryn)