Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Pusat Wacana Terapkan PPKM Darurat, Bima Arya: Itu Usulan dari Kami

- Selasa, 29 Juni 2021 | 19:08 WIB

METROPOLITAN.id - Wacana Pemerintah Pusat bakal menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah sampai di telinga Wali Kota Bogor, Bima Arya. Orang nomor satu di Kota Hujan ini bahkan mengklaim kebijakan tersebut merupakan usulan dari dirinya. "Itu usulan dari kami, saya sudah bilang waktu di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM), ini tidak bisa dan salah kaprah, PPKM ini tidak bisa berjalan sendiri," kata Bima Arya saat meninjau tenda darurat di RSUD Kota Bogor, Selasa (29/6). "PPKM ini skala mikro yang merupakan penopang untuk kebijakan pengetatan dari atasnya, jadi kalau atasnya tidak ketat atau normal PPKM ini keteteran, yang ada ASN, polisi dan nakes juntai dan bertumbangan semua," sambungnya. Untuk itu, Bima sepakat kebijakan PPKM Darurat atau apapun itu namanya diterapkan. Karena, kalau tidak penerapan PPKM ini tidak akan pernah maksimal. "(Kalau tidak diterapkan) bisa bahaya ini, memperngaruhi pelayanan dan target vaksin," ucap Bima Arya. "Karena itu usulan kami tadi di atas harus diperketat kalau tidak PPKM ini tidak akan pernah maksimal, jadi kita siap untuk itu," lanjutnya. Disisi lain, dituturkan Bima Arya, soal penutupan tempat usaha itu bukan kewenangan pemerintah daerah, melainkan di pusat. Untuk itu, pihaknya hanya sebatas menyesuaikan saja dengan kebijakan Pemerintah Pusat terkait penanganan Covid-19 ini. "Yang bisa kita lakukan adalah jam kerja untuk ASN dan sudah kita lakukan maksimal 100 persen. (Kalau) yang lainnya kita menyesuaikan," tuturnya. "Dan saya masih terus meminta pusat untuk melakukan kebijakan yang cepat dan tegas, saya mendengar akan diputuskan dan mudah-mudahan hari ini pengetatan itu (diterapkan)," ujar Bima Arya. Untuk diketahui, beredar kabar pemerintah akan menerapkan PPKM mikro darurat dalam waktu dekat. Langkah itu diambil menyusul tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia beberapa waktu belakangan. Namun demikian, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta masyarakat menanti informasi resmi dari pemerintah. (rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X