METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membentuk petugas yang mengurus jenazah pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat isolasi mandiri (Isoman). Para petugas ini disiapkan secara cuma-cuma alias gratis bagi warga Kota Bogor yang membutuhkan. Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, penanganan jenazah pasien Covid-19 dilakukan mulai dari pengurusan hingga pemulasaran jenazah yang meninggal saat isolasi mandiri di wilayah Kota Bogor. “Ini menjadi salah satu ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan warga dan menerapkan protokol kesehatan sesuai standar pemulasaran jenazah pasien,” kata Bima, Minggu (4/7). Bagi warga yang membutuhkan dapat menghubungi nomor hotline (whatsapp) 0811-1173-165 yang aktif 24 jam. Bima juga kembali mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan prokes secara ketat. “Jaga kesehatan dan tetap waspada. Bersama saling menjaga," ujar Bima Arya. Sementara itu, Satgas Covid Pengurusan Jenasah Non RS, Rino Indira Gusniawan menuturkan, masyarakat yang hendak mengakes layananya dapat melalui hotline whatsapp yang disampaikan di flyer digital. “Nanti ada petugas di posko gugus tugas yang akan memandu,” ucapnya. Disisi lain, persediaan peti jenazah juga masih terbatas saat ini. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengaku selain terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bogor, angka kematian karena terpapar virus corona juga meningkat. “Kemarin total yang dimakamkan ada delapan,” ucapnya. Ketersediaan setiap harinya dalam kondisi seperti ini paling tidak ada 10 lubang yang tersebar di TPU Situgede, Kayumanis. “Sekarang TPU Mulyaharja, menerima warga terdekat yang meninggal terkonfirmasi positif, misal wilayah Bogor Selatan,” katanya. Sedangkan untuk non muslim Pemkot Bogor juga menyediakan di TPU Gununggadung. (rez)