METROPOLITAN – Sebanyak 1.799 warga binaan atau narapidana di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 2A, Bulak Kapal, Kota Bekasi, divaksinasi Covid-19, kemarin. Hal itu untuk mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah pandemi Covid-19. Lurah Arenjaya, Fitri Angelia, mengatakan, pihaknya bersama puskesmas setempat menyiapkan tiga vaksinator untuk warga binaan Lapas Kelas 2A Bulak Kapal. Dalam waktu singkat sebanyak 250 warga binaan kloter pertama rampung melaksanakan vaksinasi Covid-19. ”Hari ini kita memvaksin 250 orang dulu. Nantinya seluruh warga binaan akan divaksin secara bertahap. Seperti pada umumnya, mereka terlebih dulu menjalani proses screening kesehatan sebelum mendapatkan vaksin,” kata Fitri. Lebih lanjut Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP), Tommy Ardy Nugroho, menyebutkan, total keseluruhan yang akan menerima vaksinasi Covid-19 di Lapas Kelas 2A Bulak Kapal sebanyak 1.799 orang. ”Jadi yang kita utamakan itu warga binaan yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP. Karena untuk itu nanti ada yang namanya sertifikat vaksin,” sambungnya. Warga binaan, sambung Tommy, nampak sangat antusias menerima vaksinasi Covid-19. Kebanyakan dari mereka justru tidak sabar menunggu giliran divaksin. “Ini sangat membantu program pemerintah, dalam hal ini presiden mengimbau kita semua harus divaksin,” lanjutnya. Sebelumnya, menurut Tommy, ada empat warga binaan Lapas Kelas 2A Bulak Kapal, Bekasi, yang sempat terpapar Covid-19. Namun saat ini situasinya dapat terkendali, sehingga tidak ada lagi warga binaan yang terpapar Covid-19. ”Selama ini sempat ada yang terpapar Covid-19, tapi penanganan dari tim medis sendiri sudah kita isolasi dan penanganan lainnya sudah teratasi dan itu tidak banyak. Jadi, kemarin maksimal hanya empat orang yang positif. Alhamdulillah saat ini negatif semua,” pungkasnya. (bs/suf/py)