Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi terus berupaya meningkatkan sistem dan hasil pertanian yang baik, di antaranya melalui perbaikan irigasi untuk pertanian handal di Kabupaten Sukabumi. DALAM pertanian, irigasi memiliki peran penting ka­rena dibuat untuk menyedia­kan dan mengatur air guna menunjang proses pertanian. Hal ini sesuai tujuan irigasi yaitu mendistribusikan air secara teratur, merata dan berkelanjutan sesuai kebu­tuhan tanaman, terutama saat persediaan air tanah tidak mencukupi untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Seperti diketahui, Pemkab Sukabumi memfokuskan pembangunan dalam sektor pertanian dan pariwisata un­tuk menumbuhkan pereko­nomian dan menyejahterakan masyarakat. Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menyampaikan, sektor pertanian adalah sek­tor yang terbukti tidak ter­ganggu oleh pandemi, se­hingga dirinya menyakini sektor pertanian akan mem­percepat pertumbuhan eko­nomi di masa pandemi. Dinas PU kabupaten Suka­bumi melalui Dinas Peker­jaan Umum, Pemkab Suka­bumi membangun irigasi di beberapa lokasi dengan me­libatkan partisipasi masyara­kat. Sejak 2018, Pemerintah Ka­bupaten Sukabumi sudah membangun komitmen ter­kait Integrated Participatory Development and Manage­ment of Irrigation Program (IPDMIP) atau merupakan program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan men­capai keberlanjutan sistem irigasi guna terwujudnya ke­daulatan pangan. Rencananya tahun terakhir ini terdapat enam lokasi (pembangunan) daerah irigasi meliputi Keca­matan Pabuaran, Kalibunder, Waluran, Palabuhanratu, Parakansalak dan Kecamatan Warungkiara. (rs/feb/py)