METROPOLITAN.id - Kota Bogor terus menggeber proses vaksinasi terhadap masyarakat. Apalagi, per hari ini (28/7) Kota Bogor disebut sudah kedatangan ribuan vial vaksin Sinovac dan vaksin Astrazeneca. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya. Tak kurang dari 6.000 vial vaksin Sinovac dan 2.000 vial vaksin Astrazeneca sudah datang untuk mengejar target vaksinasi. "Stok vaksin kita terus ditambah. Hari ini kita baru mendapatkan tambahan vaksin 6.000 vial vaksin Sinovac dan 2.000 vial vaksin Astrazeneca. Jadi baru saja datang, kita kejar terus sehingga target (vaksinasi)-nya bisa 10 sampai 15 ribu per hari," katanya kepada Metropolitan.id, Rabu (28/7). Apalagi, sambung dia, sistem administrasi vaksinasi sudah sangat sangat baik. Asalkan ada identitas dan nomor kontak, bisa dilakukan vaksinasi. "Sekarang sistem administrasinya sudah sangat baik, jadi yang penting ada identitas warga, tinggal dimana, nomor kontak maka bisa melaksanakan vaksinasi," ujarnya. Sebelumnya, Bima Arya, menargetkan bakal menyuntikkan vaksin kepada 10 ribu warga setiap harinya. Target ini diambil menyusul penularan kasus Covid-19 di Jakarta yang sudah tidak terkendali. “Bapak presiden meminta Bogor jadi prioritas. Karena ini (Kota Bogor, red) penyangga ibu kota semakin tidak terkendali. Bogor harus paling aman. Jadi kita target 10 ribu per hari,” kata Bima Arya kepada wartawan di Balai Kota Bogor, Senin (28/6). Hingga Minggu (27/6), Kota Bogor sudah menyuntikkan vaksin tahap dua kepada 106.842 warga Kota Bogor. Terdiri dari SDM kesehatan sebanyak 7.625 orang, lansia 34.467 orang dan petugas publik 64.750 orang. Sementara target sasaran vaksinasi sebanyak 231.645 orang. (ryn)