Senin, 22 Desember 2025

Tiap Kecamatan di Kota Bogor Sediakan Isi Ulang Oksigen

- Kamis, 29 Juli 2021 | 16:03 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra meninjau kesiapan oksigen di kecamatan. (Dok. Prokompim Kota Bogor)
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra meninjau kesiapan oksigen di kecamatan. (Dok. Prokompim Kota Bogor)

METROPOLITAN.id - Kondisi ketersediaan oksigen di Kota Bogor masih cukup mengkhawatirkan. Kota Bogor pun menyiasati hal itu dengan menyiapkan tabung oksigen di tiap kecamatan untuk warga yang menjalani perawatan di rumah. Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau Kantor Kecamatan Bogor Utara untuk melihat secara langsung proses distribusi oksigen tersebut. Tiap kecamatan disiapkan 5 tabung oksigen berukuran 6 meter kubik setiap harinya. Warga bisa mengisi tabung-tabung kecil miliknya secara gratis selama persediaan masih ada. “Jadi masih harus diantisipasi kebutuhan warga yang sedang isoman. Kita ingin menekan semaksimal mungkin angka kematian warga yang Isoman. Jangan sampai warga meninggal karena tidak dapat oksigen,” ungkap Bima Arya di Balaikota Bogor, Kamis (29/7). "Bagi warga Kota Bogor yang sangat membutuhkan oksigen untuk keluarganya yang sedang Isoman, silahkan menghubungi Kantor Kecamatan. Saat ini di setiap Kantor Kecamatan tersedia tabung Oksigen besar yang bisa dikonversi menjadi tabung kecil,” tambahnya. Menurut Bima Arya, 5 unit tabung berukuran 6M3 yang tersedia di kecamatan tersebut bisa dikonversi menjadi 20 tabung kecil untuk warga yang membutuhkan. “Memang masih sangat terbatas. Insya Allah ditambah secara bertahap. Mudah-mudahan bisa membantu warga yang kondisinya darurat supaya yang isoman ini tetap kita pastikan dimonitor kesehatan dan terus membaik. Ini gratis selama persediaan masih ada, diupayakan distribusi bisa setiap hari,” jelasnya. Kebutuhan oksigen, kata Bima, masih tinggi. Namun, dibandingkan dengan minggu lalu sudah lebih terkendali karena ada pasokan dari berbagai sumber. “Ada dari Krakatau Steel, ada bantuan dari Tanoto Foundation, ada bantuan dari Provinsi. walaupun demikian setiap sore saya masih memonitor ketersediaan oksigen di seluruh RS Kota Bogor. Jika ada stok yang sudah mulai menipis, langkah-langkahnya jelas,” pungkasnya. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X