Senin, 22 Desember 2025

Diduga Kelaparan, Monyet Liar Serbu Rumah Warga

- Kamis, 19 Agustus 2021 | 15:01 WIB
BERKELIARAN: Monyet jenis ekor panjang menyerbu rumah warga di Depok. Diduga monyet-monyet tersebut berasal dari Bumi Perkemahan Cibubur untuk mencari makan.
BERKELIARAN: Monyet jenis ekor panjang menyerbu rumah warga di Depok. Diduga monyet-monyet tersebut berasal dari Bumi Perkemahan Cibubur untuk mencari makan.

METROPOLITAN - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menindaklanjuti soal kasus monyet liar yang berkeliaran di Perumahan IPTN RT 10/03, Kelurahan Harjamukti, Ci­manggis, Depok. BKKSDA sudah mendatangi lokasi dan melakukan tindakan di la­pangan. ”Kami bersama warga juga lembaga konservasi melakukan tindakan di lapangan,” kata Pejabat Fungsional Seksi Kon­servasi BKSDA Jabar, Isep Mukti. Monyet liar itu diduga kelaparan dan mencari makan ke rumah warga. Monyet ter­sebut berasal dari Bumi Per­kemahan Cibubur. Sampai saat ini BBKSDA Jabar masih ber­kordinasi dengan pihak lain. ”Jadi bukan hanya domain KSDA, tapi semua khalayak dimintai aksinya dalam penanganannya,” tambahnya. Monyet itu masuk dalam jenis ekor panjang. Biasanya mereka datang bergerombol dan dipimpin satu monyet besar. Mereka datang pagi dan sore hari. ”Datangnya pagi sama sore datang banyak banget,” kata Hendrik, satpam perumahan. Ketika datang, gerombolan monyet sampai masuk ke teras rumah warga. Banyak warga yang mem­beri makanan karena takut diserang. Kondisi ini sudah sangat meresahkan warga. ”Ya sudah sangat meresahkan warga sih memang karena banyak banget kalau datang gerombolan,” ucapnya. Gerombolan monyet itu sudah ada sejak lima tahun lalu. Namun dulunya mo­nyet tersebut tidak sebanyak sekarang. Diduga mereka datang untuk mencari makan. ”Banyak kalau datang puluhan ekor, bisa sampai 30-50,” kata Sudrajat, ketua lingkungan setempat. Warga saat ini resah karena monyet itu kini datang secara bergerombol setiap hari. Bahkan salah satu war­ga ada yang terluka akibat diserang. ”Dulu masih bisa terhitung jari, tidak meresa­hkan, dan hanya beberapa kali munculnya. Ada satu asisten rumah tangga yang pernah digigit dan dicakar. Ya ini sudah sangat meresahkan,” ungkapnya. Monyet-monyet itu sering datang karena rumah warga berbatasan dengan Bumi Per­kemahan Cibubur. Monyet-monyet itu menyeberang dari Bumi Perkemahan ke permu­kiman. Warga berharap segera ada tindakan dari pemerintah untuk mengevakuasi monyet-monyet tersebut karena sudah sangat meresahkan. ”Berharapnya sih ada tinda­kan dari pemerintah atau dari BKSDA. Karena memang waktu itu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) sudah ke sini untuk meninjau, tapi belum ada aksinya. Yang kami mau kan monyetnya dievakuasi, sudah sangat me­resahkan warga,” pungkasnya. (mer/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X