METROPOLITAN.id - Bupati Bogor Ade Yasin meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor selalu memastikan ketersediaan vaksin Covid-19. Permintaan tersebut disampaikan Ade Yasin saat meninjau vaksinasi massal dalam rangka memperingati Hari Pramuka yang ke-60 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (19/8). Vaksinasi massal kali ini menyasar 10 ribu warga. Namun rupanya, antusiasme masyarakat begitu tinggi hingga yang mendaftar tercatat sebanyak 15 ribu orang. "Jangan sampai ada yang tidak tervaksin, karena semangat mereka yang perlu dihargai oleh kita," tegas Ade Yasin. Untuk mempercepat vaksinasi di Bumi Tegar Beriman, pihaknya juga akan memaksimalkan 101 Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Bogor. "Per hari sudah lumayan, tergantung persediaan vaksin. Kalau kemarin kan niatnya mau 10 ribu ternyata ada 5 ribu. Tapi sekarang kita kejar semaksimal mungkin," ungkapanya. Dalam kesempatan itu, Ade Yasin juga memberikan kado spesial bagi orang ke sejuta dan sejuta satu yang divaksin. Orang ke sejuta di Bumi Tegar Beriman yang divaksin adalah Tahri Akbar Kuswanto. Tahri merupakan pelajar dari SMAN 1 Ciomas. Sementara orang ke sejuta satu yang mendapat suntikan vaksin adalah Ina Elfita Rahmawati. Ia juga merupakan pelajar dari SMAN 1 Citeureup. Bupati Bogor Ade Yasin memberikan langsung penghargaannya berupa bingkisan dan kue. Vaksin ke sejuta yang disuntikkan ke warga ini menjadi spesial karena Kabupaten Bogor terus menggencarkan vaksinasi untuk memenuhi target 70 persen vaksin dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang nyaris menyentuh angka 6 juta jiwa. “Tadi kita kasih penghargaan kepada anak-anak yang kebetulan mendapatkan vaksin yang ke sejuta. Kita kasih reward berupa merchandise untuk menyenangkan anak-anak, karena vaksin di sini banyak remaja, walaupun yang datang juga ada yang umum,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin. Ade Yasin juga merasa senang lantaran antusiasme warganya untuk mengikuti vaksinasi begitu tinggi. Dari 10 ribu vaksin yang disediakan hari ini, pesertanya melapaui target yang mencapai 15 ribu peserta. “Alhamdulillah ternyata hari ini direncanakan 10 ribu untuk vaksinasi, yang daftar mencapai 15 ribu. Ternyata vaksin ini sudah diminati masyarakat. Dulu waktu belum banyak vaksinasi, kita susah ngajak masyarakat katanya takut. Tapi Alhamdulillah ternyata semuanya sudah sadar ingin sehat. Target kita 70 persen warga harus divaksin, supaya kita terbebas dari pandemi dan herd immunity bisa terbentuk di Kabupaten Bogor,” ungkapnya. Ade Yasin menegaskan, herd immunity sangat penting agar masyarakat sehat dan memiliki kekebalan tubuh dari paparan Covid-19. Bahkan, beberapa sektor seperti transportasi sudah mulai menjadikan surat vaksin menjadi syarat tambahan untuk bepergian. “Seperti naik pesawat terbang, kapal laut, bus antar kota, umroh dan naik haji bahkan masuk mall. Sekarang pemerintah mulai mewajibkan harus sudah vaksin, ini tandanya pemerintah serius ingin masyarakat sehat, pemerintah ingin masyarakat semua divaksin agar ada kekebalan di dalam tubuhnya. Semoga semuanya sehat, mempunyai imunitas kekebalan tubuh, serta mendorong terbentuknya herd immunity menjadi lebih cepat,” tandasnya. (fin)