Senin, 22 Desember 2025

Kematian Covid-19 di Kota Bogor Melandai, Rino : Stok Peti Jenazah Aman

- Senin, 30 Agustus 2021 | 17:35 WIB
Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan. (Foto:Ryan/Metropolitan)
Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan. (Foto:Ryan/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Hingga Minggu (29/8), kasus Covid-19 Kota Bogor sudah tembus angka 36.742 kasus dengan 493 orang diantaranya meninggal dunia. Meski begitu, tren kasus Covid-19 belakangan melandai sehingga angka kematian karena Covid-19 pun berkurang. Ketua Koordinator Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengatakan, hingga 26 Agustus lalu, ada 121 jenazah yang sudah dikebumikan. Ia mengaku di bulan pertama pembentukan tim itu, tak kurang dari 111 jenazah mesti dikebumikan lantaran jadi korban Covid-19. Namun di bulan Agustus ini, kata dia, memang ada penurunan kondisi Covid-19 di Kota Bogor. Ia juga menyebut bahwa pihaknya sempat kesulitan lantaran banyaknya jenazah yang datang pada awal-awal dibentuk tim khusus pemulasaraan. Bahkan sampai meminta bantuan eskavator dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menggali makam. "Tapi sekarang sudah mulai ditarik PUPR, sudah kembali manual dengan protap sebelumnya di Disperumkim," katanya kepada Metropolitan.id, Senin (30/8). Ditanya terkait ketersediaan peti jenazah khusus pasien Covid-19, Rino mengaku pihaknya sempat kesulitan pada saat awal-awal ketika kasus Covid-19 tengah melonjak beberapa bulan lalu. sampai-sampai, pihaknya melakukan penyediaan pengadaan barang berupa peti jenazah. "Awal-awal kita kekurangan, bahkan sampai kita penyediaan pengadaan barang. Tapi setelah di akhir ini kita dapat bantuan banyak banget, sampai 300 peti. Sampai hari ini masih ada di BPBD," jelas Dirut Perumda AM Tirta Pakuan itu. "Kalau sekarang jumlah saya kurang hafal pastinya, tapi ada stok sekitar 250-300 peti jenazah. Itu ideal lah, sangat aman. kalau kita lihat kondisi satu-dua bulan terakhir itu hanya sekitar 100-an. Artinya cukup lah buat tiga bulan kedepan," tukasnya. Terkecuali, kata dia, terjadi gelombang pandemi yang besar kembali sehingga terjadi lonjakan kasus kematian Covid-19, maka pihaknya akan mempersiapkan untuk pengadaan barang yang baru. "Artinya (untuk) tiga bulan, masih kita siapkan buat pengadaan barang yang baru. kalau sampai terjadi gelombang pandemi yang besar," tegas Rino. Rino juga memastikan jika tidak ada biaya dalam pemulasaraan Covid-19 di Kota Bogor. Mulai dari peti jenazah, kain kafan, mobil ambulans, tenaga dan lainnya, sudah disiapkan oleh Pemkot Bogor. "Kita nggak minta seperak pun, tapi kadang ada warga yang ngasih tanda terima kasih, tapi itu saya anggap tidak ada lah, karena ada yang ngasih ada yang nggak. Beda di daerah lain ada yang ada bon-nya. Tapi kalau di kita sampai ada bon-nya, kasih tahu saya, bakal saya tindak," tuntas Rino. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X