METROPOLITAN.id - Ratusan kendaraan dipaksa memutarbalikan kendaraannya di tengah penerapan program Ganjil Genap pada hari terakhir PPKM Level 3 Kota Bogor, Senin (30/8). Kegiatan penyekatan mobilitas masyarakat ini dilaksanakan di titik chek point Simpang Lodaya, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Pantauan di lapangan, sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Bogor menghalau kendaraan roda empat dan dua yang melintas di Jalan Pajajaran. Mereka yang membawa kendaraan berplat nomor kendaraan tidak sesuai dengan tanggal berlaku dipaksa memutarbalikkan arah kendaraannya. Berdasarkan data petugas di pos check point Simpang Lodaya, 610 kendaraan diputarbalikan dalam waktu hanya dua jam, dari pukul 08:00 hingga 10:00 WIB. Dengan rincian 230 kendaraan roda empat dan 380 kendaraan roda dua. Dalam pemeriksaan ganjil genap ini pelanggar rata-rata di dominasi oleh kendaraan roda dua. Sementara pada pemeriksaan ini petugas masih mengizinkan pengendara yang hendak beraktivitas atau bekerja, dengan menunjukan bukti yang sudah disyaratkan. "Masih ada yang bisa melintas. Asalkan bisa menunjukan STRP," kata Kasubsi Penmas Sie Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar. Untuk diketahui, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor sendiri saat ini belum memutuskan apakah kembali memperpanjang program ganjil genap di wilayahnya. Musababnya, Pemerintah Pusat belum mengumumkan apakah Kota Bogor masih berada di status PPKM Level 3, atau turun bahkan naik. (rez)