Senin, 22 Desember 2025

Tempat Wisata Masih Tutup, Wisatawan Puncak Sasar Kebun Teh dan Lokasi Alam Terbuka

- Selasa, 31 Agustus 2021 | 19:09 WIB
Wisatawan memadati lokasi kebun teh di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Wisatawan memadati lokasi kebun teh di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

METROPOLITAN.id - Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhallah memastikan lokasi wisata di wilayah Puncak masih tutup meski status PPKM turun menjadi level 3. Menurutnya, wisatawan yang memadati kawasan Puncak akhir pekan lalu kebanyakan berkunjung ke area terbuka seperti kebun teh. Lokasi-lokasi terbuka lainnya seperti trotoar di pinggir jalan juga menjadi incaran para wisatawan. Motor-motor nampak berjejer terparkir setiap akhir pekannya. Selain itu, adanya peningkatan wisatawan di Puncak juga lantaran hotel, restoran dan cafe mulai diperbolehkan buka meski kapasitasnya dibatasi maksimal 50 persen. "Sebenarnya gini, tempat wisata di kita belum boleh buka, tapiorang banyak yang ke Puncak kebanyakan mengunjungi area-area wisata yang bebas. Contohnya banyak berkunjung ke kebun tee, kemudian lokasi-lokasi lain alam terbuka, hotel dan vila, cafe dan resto juga sudah mulai dibuka meski dibatasi," ujar lelaki yang karib disapa Agus Ridho, Selasa (31/8). Menurutnya, tempat wisata di Puncak yang diperbolehkan buka hanya Taman Safari Indonesia (TSI) karena menjadi lokasi konservasi. Kunjungan ke TSI pun masih sangat terbatas. "Contohnya akhir pekan kemarin itu kaya Taman Safari saja itu sepi, hanya 20 persen pengunjungnya. Tapi kan orang ada yang berangkat dari Jumat, Sabtu, naik tuh (ke Puncak). Kedua tanggal muda, sudah gajian. Ketiga yang menjadi persoalan ini kendaraan roda dua itu kan terus menerus, pas turun bareng jadi nggak kebendung," ungkapnya. Koordinator Penegakkan Hukum dan Disiplin Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor ini mengaku telah menyiapkan langkah antisipasi di lokasi-lokasi terbuka yang biasa menjadi sasaran wisatawan. "Jadi mungkin antisipasi yang sudah kita siapkan kita akan menempatkan petugas khusus di daerah-daerah yang rawan potensi penumpukan masyarakat," tandasnya.
-
Trotoar di Jalur Puncak juga menjadi lokasi yang sering dipadati wisatawan. Sebelumnya, kepadatan Jalur Puncak pada akhir pekan lalu saat PPKM masih berlaku menjadi perhatian serius berbagai pihak. Aturan wajib surat vaksin dan menunjukan hasil swab dinilai tak cukup karena banyak masyarakat yang sudah divaksin sehingga bisa leluasa masuk ke kawasan Puncak. Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah tak memungkiri jika kawasan Puncak pada akhir pekan lalu dibanjiri kendaraan. Kunjungan wisata ke daerah berhawa sejuk itu meningkat drastis. “Sabtu Minggu atau weekend kemarin di Puncak memang padat. Itu menunjukan jumlah kunjungan wisata ke daerah Puncak meningkat drastis. Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi berikutnya,” ujar Agus Ridho saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/8). Selama ini, Agus Ridho mengaku penyekatan tetap diberlakukan di beberapa titik menuju kawasan Puncak. Pengendara yang melintas wajib menunjukan surat keterangan sudah divaksin dan hasil swab sebagai syarat masuk. Namun, seiring banyaknya warga yang sudah divaksin, termasuk warga Jakarta yang mendominasi wisatawan Puncak, banyak pengendara yang akhirnya bisa melintas karena petugas pun tak bisa menghalangi. “Selama ini kita sebetulnya tetap melakukan penyekatan di Ciawi, Gadog, kami melakukan pengecekan surat vaksin kemudian hasil swab. Namun nampaknya ini kan masyarakat yang berkunjung ke Puncak ini rata-rata dari Jakarta dan mereka sudah banyak yang divaksin,” ungkapnya. Untuk itu, Satgas Covis-19 Kabupaten Bogor bersepakat untuk melakukan uji coba ganjil genap pada akhir pecan mendatang mulai Jumat hingga Minggu. Uji coba ini diharapkan dapat meminimalisasi jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak sehingga tidak terjadi kepadatan. “Kita harapkan dengan ganjil genap ini ada pengurangan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak. Ini semata-mata dalam rangka antisipasi bagaimana agar Puncak juga tidak menjadi klaster Covid-19 dan mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor,” tandas Agus Ridho. Koordinator Penegakkan Hukum dan Disiplin Satgas Covid-19 ini menjelaskan, ada beberapa titik yang akan menjadi lokasi penyekatan ganjil genap. Di antaranya Exit Tol Ciawi, Simpang Gadog dan Rainbow Hill. “Ada beberapa titik (penyekatan ganjil genap), yang jelas titik utama nanti di Gadog, kemudian Rainbow Hill, bendungan dan Sentul. Ada juga beberapa titik lainnya yang akan menjadi tempat penyekatan,” pungkasnya. (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X