Rabu, 22 Maret 2023

Bentrok Ormas di Unkris, Satu Orang Tewas

- Kamis, 2 September 2021 | 15:30 WIB

METROPOLITAN - Bentro­kan dua kelompok ormas di area Universitas Krisna Dwi­payana (Unkris) di Pondok Gede, Bekasi, menewaskan satu orang. Lima belas orang ditangkap setelah bentrokan tersebut. ”Ada 15 orang dari kedua pihak. Saat ini kami sedang lakukan pendalaman terkait peran, siapa berbuat apa serta pembuktiannya,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Aloysius Suprijadi, kemarin. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heru Purnomo, me­nambahkan, tidak ada ma­hasiswa Unkris yang terlibat dalam bentrokan. Peristiwa itu dilakukan dua kelompok ormas. ”Bukan, bukan mahasiswa, ormas (yang bentrok). Kalau masalah penyebab, itu kita dalami dulu. Saya nggak bisa menduga-duga,” ujar Heru. Selain itu, dia menyebut im­bas bentrokan yang terjadi pada Selasa (31/8), ada satu anggota ormas yang mening­gal dunia. Diduga korban terkena luka sabetan senjata tajam dari pihak ormas lain. ”Ada satu yang meninggal dari (ormas) ’SB’,” ungkap Heru. Heru menambahkan, sejum­lah barang bukti senjata tajam berupa celurit hingga batu disita polisi dari bentrokan kemarin. Polisi kini masih menelusuri adanya pelaku lain yang terlibat dalam bentro­kan tersebut. Sementara itu, 15 orang yang telah diamankan hingga kini masih berstatus sebagai ter­periksa. Penyelidikan polisi terkait bentrokan ormas di Unkris pun masih berlanjut. Sekadar diketahui, bentrokan yang terjadi di Universitas Krisna Dwipayana (Unkris) di daerah Pondok Gede, Be­kasi, terjadi pada Selasa (31/8) siang. Polisi menyebut dua kelompok yang terlibat bentro­kan bukan berasal dari ma­hasiswa di universitas tersebut. Sementara itu, Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi, mengatakan, bentrokan itu berawal dari masalah in­ternal universitas. Namun, dia menyebut ada pihak ekster­nal yang memancing hingga terjadinya kericuhan tersebut. ”Kita masih mendalami. Sebenarnya masalah internal yang akhirnya diperalat dengan orang-orang yang haus juga barangkali ya dengan jabatan. Jadi kasihan anak-anak kampus, anak-anak mahasiswa akhirnya terbawa-bawa,” kata Puji kepada war­tawan, Selasa (31/8). (dtk/ tob/suf/py)

Editor: admin metro

Tags

Terkini

X