Senin, 22 Desember 2025

Baru 29 Persen, Proyek Perpustakaan Daerah Kota Bogor Rp13,6 M Salahkan PPKM

- Minggu, 5 September 2021 | 13:15 WIB
DIBANGUN : Eks gedung DPRD Kota Bogor tengah diperbaiki dan direncanakan bakal disulap menjadi Perpustakaan Daerah. (IST)
DIBANGUN : Eks gedung DPRD Kota Bogor tengah diperbaiki dan direncanakan bakal disulap menjadi Perpustakaan Daerah. (IST)

METROPOLITAN.id - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) rupanya berdampak pada realisasi pembangunan di Kota Bogor. Salah satunya proyek pembangunan Perpustakaan Daerah di gedung eks kantor DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor. Mulai digarap sejak akhir Mei lalu, pekerjaan yang menelan anggaran Rp13,6 miliar itu baru mencapai 29,75 persen dari target. Pantauan di sekitar lokasi pekerjaan, para pekerja masih sibuk lalu lalang dan terlihat sisa pembongkaran atap dan bagian lain di eksisting gedung. Serta baru terlihat tahap pembentukan struktur bangunan. Kebijakan PPKM pun ditengarai jadi salah satu penyebabnya. "Kemarin itu memang sempet terkendala pengiriman baja. Karena ada PPKM. Tapi sekarang sih sudah lancar lagi," kata Kepala Bidang Perpustakaan pada Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bogor, Satia Mulya, Minggu (5/8). Sejatinya, pembangunan yang dimenangkan oleh kontraktor PT Artikon Dimensi Indonesia itu harus selesai Desember 2021 atau tersisa kurang dari empat bulan lagi. "Pekerjaan minggu ini kita akan lakukan erection baja untuk penambahan di lantai 3 gedung," tandas mantan kepala bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Bogor itu. Artinya, kata dia, nantinya akan ada penambahan lantai dari bangunan eksisting, dari dua lantai menjadi tiga lantai. Ia menambahkan, pekerjaan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor tahun 2021 ini hanya merupakan pembangunan tahap satu meliputi pekerjaan struktur saja. "Tahap satu (tahun) ini hanya pekerjaan struktur aja. Rencana tahun depan lanjutan untuk finishing termasuk interior. Kami berharap agar revitalisasi pembangunan gedung perpustakaan di eks kantor dewan ini bisa selesai tepat waktu," ujarnya. Lanjutan pekerjaan Perpustakaan Daerah Kota Bogor sendiri tercantum dalam penetapan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2022. Proyek ini masuk diantara beberapa pembangunan prioritas Kota Bogor yang tetap ada pada tahun 2022, meskipun diprediksi masih terdampak Covid-19. Dengan alokasi sebesar Rp11 miliar. Selain pembangunan Perpustakaan, beberapa program pembangunan prioritas sudah direncanakan untuk 2022, seperti Pembangunan GOR Kecamatan yang terintegrasi dengan pusat kuliner sebesar Rp15 miliar, lalu rencana Penataan Kawasan Batutulis melalui Pembebasan Lahan sebesar Rp4,9 miliar. "Kemudian melanjutkan Pembangunan Masjid Agung dianggarkan Rp26 miliar, Pembebasan Lahan dan Pembangunan Jalan R3 sebesar Rp13 miliar," kata Wali Kota Bogor Bima Arya. Sebelumnya, Revitalisasi eks Gedung DPRD Kota Bogor menjadi Perpustakaan Daerah Kota Bogor saat ini sedang berjalan dan pembangunan tahap pertama ditarget selesai pada pertengahan Desember nanti. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disarpus) Kota Bogor, Agung Prihanto mengatakan, revitalisasi tersebut sudah dimulai Mei lalu dengan masa pekerjaan tujuh bulan. Meliputi tahap pertama untuk struktur bangunan. “Jadi pembangunan sekarang ini ada dua tahap karena mengingat anggaran. Untuk tahap pertama sekarang strukturnya dulu sampai pertengahan Desember, tahun depan baru interior,” paparnya. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X