METROPOLITAN - Sebanyak 206 Warga Negara Asing (WNA) pencari suaka berada di Kota Depok. Mereka berasal dari Iran, Yaman, Mesir hingga Afghanistan. ”Terdiri dari 85 orang dari Afghanistan, Iran 18, Yaman 83, Ethiopia 4, Mesir 1, Kongo 1, Irak 13 dan Pakistan 1,” kata Kabag Humas dan Informasi Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kota Depok, Yuris Setiawan. Ratusan WNA pencari suaka itu tersebar di sebelas kecamatan di Kota Depok. Mereka tinggal berpindah-pindah. ”Yang jelas mereka lapor, kalau mereka ingin pindah ke Jakarta, mereka bilang sekarang tidak tinggal di Depok. Biasanya mereka ada yang ngurusin. Informasi detailnya ada di Wasdakim, jumlah pencari suaka dan pengungsi ya,” ungkapnya. Mereka biasanya tinggal secara berkelompok. ”Biasanya mereka hidup tidak sendiri. Mereka berkelompok orang, mereka laporan, paling kita melaporkan pengecekan benar nggak. Indonesia ini bukan menjadi negara penerima pengungsi dan suaka,” jelasnya. Indonesia hanya berstatus sebagai negara transit. Pencari suaka itu hanya berada sementara di Indonesia sampai mendapat negara tujuan. ”Indonesia menjadi negara transit sebelum mereka berangkat ke negara lain, siapa yang mengurusi di sini, ada UNHCR, ada juga organisasi internasional lainnya,” pungkasnya. (mer/suf/py)